BOALEMO,HARIANPOST.ID- Penjabup Boalemo, Hendriwan mengatakan, bahwa reforma agraria merupakan salah satu program prioritas nasional sebagai upaya membangun indonesia dari pinggiran untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Reforma agraria secara fundamental memberikan program-program yang dapat menuntaskan masalah kemiskinan masyarakat desa dan meningkatkan kesejahteraan dengan kemandirian pangan serta meningkatkan produktivitas tanah,” kata Hendriwan.
Lanjut Hendriwan, untuk Kabupaten Boalemo, penataan akses reforma Agraria tahun 2022 berlokasi di desa Sukamulya dan desa Dimito Kecamata Wonosari.
“Beberapa bulan lalu tenaga pendukung akses reforma Agraria Kantor Pertanahan Kabupaten Boalemo, telah melakukan Pemetaan sosial terhadap petani jagung yang berdomisili di desa Sukamulya dan desa Dimito Kecamatan Wonosari,” ucap Hendriwan saat membuka sosialisasi Pendampingan Pemberdayaan Tanah Masyarakat Petani Jagung di desa Sukamulya dan desa Demito, kecamatan Wonosari, Rabu (24/8).
Dan untuk pemetaan sosial yang dilakukan oleh BPN kabupaten Boalemo, mencakup pendataan hasil pertanian, data ekonomi masyarakat, lingkungan tempat tinggal, hambatan kendala dan masalah yang di hadapi masyarakat permodalan hingga sistem pemasaran hasil pànen jagung masyarakat.
“Oleh sebab itu, saya berharap program refoŕma agraria yang dilaksanakan oleh kantor Pertanahan Kabupaten Boalemo ini dapat bermanfaat bagi masyarakat petani jagung yang ada di desa Sukamulya dan desa Dimito Kecamatan Wonosari,” harap Hendriwan
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Kadis Perkimhubtan Safrudin Lamusu, Kepala DPMPTSP Haris Pilomonu, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Boalemo Abdul Manan, Camat Wonosari Lukman Amu, pihak Perbankan, Perwakilan PT. Segar Sejahtera dan Masyarakat Petani desa Sukamulya dan desa Dimito.(Humas/C.01)