Komisi l DPRD Provinsi Gorontalo Tantang BPN Bone Bolango

GORONTALO – Harianpost.idDPRD Provinsi Gorontalo sepertinya mulai hilang kesabaran menghadapi Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bone Bolango yang dinilai lambat menyelesaikan pembebasan lahan pembangunan waduk Bulango Ulu.

Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo yang geram, akhirnya memberikan tantangan kepada BPN Bone Bolango untuk menyelesaikan persoalan tersebut dalam waktu tiga bulan.

” Kita ketahui bersama bahwa ini sudah masuk tahun ketiga untuk penlok sendiri, dan dua tahun progresnya kami melihat cukup lambat baru mencapai 24% progresnya,”ucap ketua komisi l DPRD Provinsi Gorontalo, A.W. Thalib, Senin 13 Juni saat menggelar rapat bersama BPN Bone Bolango.

Tantangan ini diberikan dalam rangka percepatan pembebasan lahan. Sebab komisi I tidak ingin, lambatnya proses pembebasan lahan itu akan berdampak terhambatnya pembangunan waduk bulango ulu.

“ini menjadi sebuah tantangan apakah bisa diselesaikan ?” tanya A.W. Thalib

” Alhamdulilah tadi kita sepakati secara bersama bahwa mereka kerja ekstra, kerja keras sampai melakukan lembur, dan juga melakukan validasi, serta juga mengidentifikasi data-data yang terkait dengan kepemilikan untuk proses yang lebih lanjut,” katanya, menambahkan.

Upaya ini harus  dilakukan BPN Bone Bolango untuk mempercepat pembebasan waduk Bulango ulu

“Ibu kakawanil juga masih baru, tetapi memiliki semangat yang luar biasa, bahkan mereka berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada,”puji A.W thalib mengapresiasi upaya kerja keras yang dilakukan BPN Bone Bolango.

Komisi I  berharap tiga bulan ke depan masalah ini sudah diselesaikan, sehingga program, proyek strategis nasional pembangunan waduk Bulango Ulu di Provinsi Gorontalo dapat segera diselesaikan. (Tr-1/Fai)