Komisi I Deprov Gorontalo – Dinas Kominfo Bolsel Samakan Persepsi Ihwal Desa Digital

HARIANPOST ( DEPROV)- Di era perkembangan tekhnologi dan informasi saat ini, tranformasi digital pada pelayanan di tingkat desa dinilai dapat memberikan pelayanan secara efektif, cepat dan tepat.

Karena itu, DPRD Provinsi Gorontalo mendorong desa di Gorontalo untuk memanfaatkan perkembangan tekhnologi dan informasi tersebut untuk memaksimalkan pelayanan di desa.

Seiring dengan hal tersebut, Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, Kamis (27/1), melakukan studi komparasi ke Dinas Kominfo Bolaang Mongondow Selatan (Bolses) guna mengetahui pengembangan desa digital sekaligus menyamakan persepsi ihwal implementasi desa digital.

Ketua Komisi I, AW. Thalib berharap adanya kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Gorontalo dan pemerintahan Bolsel bisa saling menukar informasi untuk pengembangan desa digital.

” untuk Gorontalo sendiri sudah 22 desa yang dibina langsung oleh Pemerintah Provinsi. Seperti desa Lamahu, desa Pontolo, Tanggilingo dan masih banyak juga desa-desa yang sudah ada embrio menuju kesana, dan itu mereka sudah lakukan meskipun itu belum terintegrasi menjadi satu kesatuan yang kita harapkan tetapi nantinya itu akan menjadi sebuah modal karena pada dasarnya mereka memiliki kemampuan, karena perangkat ada, jaringan operator serta aplikasinya ada dan dukungan dari pemerintah, misalnya dari bupati itu sendiri, ” terang AW. Thalib

Kepala Dinas Kominfo Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Aldy Setiawan Gobel mengatakan, sebelumnya dirinya sudah menyampaikan kepada Kominfo Provinsi Gorontalo bahwa di Bolsel belum ada desa digital.

“Tetapi untuk program sistem keuangan kita sudah pakai sistem informasi keuangan desa itu berbasis android juga untuk desa digital,”terangnya

“Paling pokok untuk desa digital ini kesediaan jaringan listrik dan jaringan internet. Dalam tahun ini juga Bolsel sendiri, kita akan coba sekitaran ibu kota Molibagu kita akan melakukan final project desa digital,” jelasnya (Fai)