HARIANPOST-(Boalemo)– Jelang dilakukannya vaksinasi secara serentak yang direncanakan pada 15 Januari 2021 nanti, Ketua DPRD Kabupaten Boalemo Karyawan Eka Putra Noho mengajak masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan informasi tidak benar di media sosial terkait vaksinasi Covid-19.
“Beberapa hari lalu ketika dimedsos ada kejadian di Jember, yang namanya santri ada berapa ratus orang kena kejang-kejang, katanya disebabkan oleh vaksinasi Covid-19, padahal itu kejadian terjadi beberapa tahun lalu, sehingga kami berharap agar masyarakat tidak cepat-cepat menyimpulkan apa yang di lihat di media sosial,” Pinta Eka Putra Noho saat mengikuti rapat Forkopimda, di ruangan Vicon kantor Bupati., Selasa (12/01).
Dirinya pun mengajak kepada semua pihak untuk terus-menerus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait manfaat vaksinasi Covid-19, serta tidak meragukan kesucian dan kehalalannya, Karena sudah ada fatwa dari majelis ulama Indonesia (MUI) dan juga sudah melalui uji klinis BPOM.
“Untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 maka saya mengajak kepada semua pihak, untuk bersama-sama memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat Boalemo, terkait vaksinasi Covid-19, agar masyarakat bisa mengetahui lebih jelas apa tujuan dilakukan vaksinasi Covid-19 dan vaksinasi ini di jaminan aman dan halal oleh MUI dan BPOM,” Ajaknya.( Uky )