HARIANPOST (POHUWATO)– Sampai dengan saat ini jumlah kasus COVID-19 di kabupaten Pohuwato sudah mencapai 560 orang. Yang dinyatakan sembuh 422 orang, meninggal dunia 15 orang dan 112 orang dirawat, baik terpusat maupun mandiri.
Hal itu diungkap Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga dalam rapat forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) diperluas, secara virtual yang dipimpin langsung Gubernur Gorontalo, Jum’at (06/8).
Kepada Gubernur, Bupati Saipul juga melaporkan sebaran pandemi COVID-19 di Pohuwato. Berdasarkan rilis 4 Agustus 2021, Kecamatan Randangan, Marisa, Buntulia dan Lemito merupakan Kecamatan dengan zona merah.
“Patilanggio dan Taluditi, Zona orange. Wanggarasi, Duhiadaa, Popayato barat, Popayato, Popayato timur, Paguat dan Dengilo zona kuning,”papar Bupati
Selanjuntya, sebagaimana regulasi Mendagri nomor 26 dan 29 tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Pohuwato bersama TNI dan Polri melaksanakan operasi justisia ditingkat Kabupaten dan Kecamatan tiga kali sehari yakni pagi, siang dan malam sejak 27 Juli sampai dengan 2 Agustus dengan target operasi tempat keramaian seperti tempat wisata, tempat hiburan, pasar, toko, rumah makan, kafe serta tempat pelaksanaan hajatan masyarakat.
Kemudian dalam pelaksanaan operasi, satgas (terdiri dari unsur TNI, polri, satpol, BPBD) secara persuasif terus memberikan sosialisasi, edukasi, pembagian masker gratis, dan secara humanis melakukan penindakan terhadap masyarakat dan tempat usaha yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
“Mengaktifkan posko ditingkat desa/kelurahan dan kecamatan dan memastikan pelaksanaan pengendalian ditingkat mikro skala dusun/lingkungan. Melaksanakan isolasi/karantina tepadu bagi pasien terkonfirmasi covid di eks puskesmas Paguat dan eks puskesmas Marisa dan menyiapkan rumah sakit pratama Lemito sebagai tempat karantina apabila terjadi lonjakan. Serta melaksanakan swab antigen gratis kepada penumpang dan ABK kapal di pelabuhan penyeberangan marisa yang berada di kecamatan paguat,”ungkap Bupati
Disisi lain kata Bupati Saipul Mbuinga, pada masa PPKM pihaknya telah menyalurkan bantuan PKH dan bantuan sosial tunai (BST) yang dilauncing pada 29 Juli kemarin dengan total penerima 23.280 KPM.
sementara Untuk pelaksanaan percepatan vaksin, pemda bersinergi dengan TNI dan Polri, melibatkan pemerintah desa, kecamatan, OPD.
“Berdasarkan data vaksinasi covid-19 tanggal 5 Agustus 2021 dari 116.069 target sasaran vaksinasi, realisasi untuk dosis 1 sebanyak 17.197 penerima vaksin (14,82%), dan dosis dua 9.134 penerima vaksin (7,87%). Dengan demikian total yang divaksin sampai dengan 5 Agustus sebanyak 26.331 dosis, total pengguna vaksin 2.460 vial,”jelasnya (d.01)