POHUWATO, HARIANPOST.ID- Pemasangan plang oleh BRI Unit Lemito pada rumah jaminan debitur yang menunggak empat hari di Desa Tahele, Kecamatan Popayato Timur, benar – benar mengecewakan debitur.
Apalagi pemasangan plang tersebut tanpa diketahui oleh Kepala Unit BRI Lemito. Setelah pemasangan plang ini terkuak ke Publik, Kepala Unit BRI lemito, Aslan, siang tadi, Selasa, 31 Desember 2024, langsung menghubungi debitur Fadli.
Kepada Fadli dia mengaku tidak mengetahui ihwal pemasangan plang di Rumah yang dijaminkan kepada BRI Lemito.
“Tadi siang dia (Kepala Unit BRI Lemito) menghubungi saya. Dia bilang begini, pak Fadli saya tidak tahu soal pemasangan papan plang di Rumah pak Fadli,” kata Fadli, menirukan penyampaian Kepala Unit BRI Lemito kepada dirinya. Hal itu disampaikan Fadli kepada media ini, Selasa, 31 Desember 2024.
Seiring dengan hal tersebut, awak media ini juga telah mengonfirmasi langsung kepada Kepala Unit BRI Lemito, Aslan, lewat pesan dan panggilan telepon whatsapp. Namun Kepala Unit BRI Lemito itu tidak merespon.
Terkait pemasangan plang di Rumah Orang tuanya tanpa sepengetahuan Kepala BRI unit Lemito itu, Fadli menduga pemasangan plang tersebut merupakan inisiatif mantri bank. Diketahui, mantri bank merupakan penghubung antara pihak nasabah dan perbankan.
Media ini pun telah mengonfirmasi langsung kepada mantri bank yang dimaksud, lewat pesan dan panggilan telepon whatsapp. Namun mantri bank yang diketahui bernama Ulan Mahanggi itu menolak panggilan telepon awak media Harianpost.id.