HARIANPOST-(Boalemo)- Kepala Dinas Pendidikan Boalemo, Hasan Makuta mengikuti upacara hari pendidikan nasional yang dipimpin langsung Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim melalui Zoom Meeting. Ahad (02/05)
Dalam sambutannya Menteri Nadiem Makarim menyampaikan, bahwa proses pembelajaran di masa pandemi Covid-19 bukanlah sesuatu hal yang mudah dilakukan. Namun tantangan itu tidak membatasi keinginan untuk terus berinovasi dalam memberikan yang terbaik bagi dunia pendidikan di Indonesia.
“Di tengah-tengah wabah yang masih melanda dunia ini, bukanlah hal yang mudah bagi kita untuk melakukan proses pembelajaran, semua proses pembelajaran terus dibatasi sehingga tidak dapat dilakukan secara tatap mata, saya menyadari kita semua memendam kerinduan untuk bisa kembali melakukan proses pembelajaran secara tatap muka,” ucap Nadiem Makarim
Untuk itu, di momentum hari pendidikan nasional ini, Nadiem Makarim meminta semua pihak untuk kembali menyongsong nilai-nilai pendidikan di Indonesia.
“Terlalu lama pemikiran Ki Hadjar Dewantara tidak kita manfaatkan sepenuhnya, terlalu lama pemikiran Ki Hadjar Dewantara hanya kita gunakan sebagai slogan-slogan semata, padahal seharusnya pemikiran Ki Hadjar Dewantara menjadi dasar arah bagi kemajuan pendidikan di Indonesia dan esensi dasar pendidikan memerdekakan manusia,” pungkas Nadiem Makarim
Dan mulai hari ini kata Nadiem, bahagia maupun nestapa pemikiran bapak pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara haruslah dijiwai dan dihidupkan kembali , agar semakin lengkap tercipta pendidikan yang berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia, serta terwujud kemerdekaan belajar.
“62 tahun yang lalu semenjak ditetapkan hari pendidikan nasional, yang selalu di peringati pada tanggal 2 Mei. Hari ini merupakan sebuah momen bagi kita untuk merefleksikan kembali apa yang sudah terjadi dilakukan dengan baik dan apa saja yang perlu kita harus perbaiki untuk menjadi pendidikan yang lebih berkualitas,” Kata Nadiem Makarim