Jangan Tunggu Ada Korban Lagi, Syarif Mbuinga Minta Stakeholder Pohuwato Peka

HARIANPOST (POHUWATO)– Mantan Bupati Pohuwato dua periode Syarif Mbuinga menyebut bahwa Kabupaten Pohuwato saat ini sedang sakit.

Pernyataan tersebut dikemukakan Syarif lantaran perihatin dengan kondisi daerah dan peristiwa beruntun yang terjadi di Pohuwato, akibat menjadi korban investasi bodong.

Syarif pun tak ingin masalah ini terus berlarut tanpa ada solusi yang dilahirkan. Karena itu, Syarif meminta stakeholder di Pohuwato peka dengan kondisi yang ada di tengah kondisi masyarakat dan daerah yang sedang sakit.

“Pohuwato saat ini tengah sakit, otomatis masyarakatnya juga sakit.Apa yang dialami masyarakat kita itu harus di diagnosa. Sayang, stakholder yang ada di daerah ini kurang peka dengan kondisi yang ada,” kata Syarif perihatin dengan kondisi Pohuwato saat ini. Hal itu disampaikan Syarif saat menghadiri musyawarah Kecamatan ( MUSCAM) partai Golkar, Kecamatan Buntulia, Kamis (03/3) di desa Karya Indah. Muscam itu turut dihadiri, Ketua DPRD Pohuwato yang juga ketua DPD Golkar Pohuwato, Nasir Giasi, anggota DPRD Beni Nento,Ariono Dukalang, Akbar Baderan, Camat Buntulia dan Kepala Desa Karya Indah.

Lewat muscam tersebut, sebagai kader Golkar Syarif mengajak seluruh kader untuk mengambil langkah untuk mendiagnosa dan mencarikan solusi atas permasalahan yang ada di daerah. Terutama soal peristiwa beruntun yang akhir – akhir ini memakan korban.

“Mengambil jalan pintas dari tekanan psikologis yang sangat berat, bukan kejadian yang biasa. Apalagi peristiwanya terjadi dalam kurun waktu yang tidak lama,” kata Syarif

“Mau tunggu berapa banyak korban baru ada solusi, di tengah kondisi masyarakat yang sedang sakit saat ini ?,” tanya Syarif

Di tengah kondisi itu, menurut Syarif tidak bijak apabila mengeluarkan pernyataan – pernyataan yang tidak memberikan solusi kepada masyarakat.

” Kita tidak boleh mengungkapkan bahwa ini salah si ini, atau siapa suru ikut yang seperti itu. Tidak bijak rasanya apabila menyampaikan pernyataan seperti itu,” ungkap Syarif

Karena itu, untuk mengobati rasa sakit masyarakat Pohuwato di tengah peristiwa yang terjadi, Syarif mengatakan saat ini dirinya telah membuat Krisis Center yang dalam waktu dekat akan segera dilaunching. (Jid)