POHUWATO, HARIANPOST.ID- Sedih, itulah perasaan yang dirasakan Febriyanto Mardain tatkala dirinya menjumpai warga di Desa Taluduyunu, Kecamatan Buntulia yang sedang sakit di bagian kaki usai menjalani proses operasi lantaran menderita infeksi asam urat.
Dalam kondisi diperban, kaki bagian kanan itu membuat warga Desa Taluduyunu ini sesekali meringis kesakitan. Siapa yang tidak sedih melihat kondisi itu ? Febriyanto Mardain, Anggota DPRD Pohuwato dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu pun langsung menemuinya usai menggelar reses di Dusun Hutino, Desa Taluduyunu, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, pada Sabtu, 8 Juli 2023.
Ia langsung bergegas menemui warga tersebut dan mendengar keluh yang dideritanya. Kepada Febriyanto, warga Desa Taluduyunu ini menceritakan kondisi yang ia rasakan saat akan membersihkan lukanya itu di Puskesmas Buntulia.
“Bapak ini kakinya luka infeksi asam urat, sudah dioperasi. Katanya, kalau lukanya mau dibersihkan dengan mendatangi Puskesmas, Bapak ini sudah mau pingsan,” kata Febriyanto Mardaian
Mendengar keluh warganya itu, politisi muda ini langsung menghubungi Kepala Puskesmas Buntulia dan menyampaikan kondisi warganya itu.
“Saya sudah meminta Kepala Puskesmas untuk datang melihat bapak ini di rumahnya. Semoga ada upaya yang bisa dilakukan,” harap politisi PPP itu.
Sebelumnya Febriyanto Mardain diketahui menggelar reses di Dusun Hutino, Desa Taluduyunu, Kecamatan Buntulia yang dihadiri Sekretaris Camat Buntulia, Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), kepala desa Taluduyunu. Momentum reses ini bagi Febriyanto tidak hanya menjadi ajang untuk menyampaikan usulan dan permasalahan yang dihadapi.
Lebih dari itu, reses menurut dia juga merupakan momentum untuk mempererat silaturahmi antara dirinya dengan masyarakat. Ia menyampaikan, ada sejumlah aspirasi yang telah menjadi prioritas pada saat reses sebelumnya.
Aspirasi tersebut telah direalisasikan, seperti pengaspalan jalan penghubung antara Desa Hulawa, Desa Taluduyunu, maupun Desa Botubilotahu dengan menggunakan dana pemulihan ekonomi nasional.
Dalam resesnya itu, politisi yang memulai karir sebagai honorer itu tak lupa menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada masyarakat yang datang dalam resesnya.
“Terimasih atas kehadirannya, Semoga silaturahmi ini tetap terjaga,” ungkap Febriyanto Mardain sembari berharap kepada masyarakat untuk tidak segan – segan menemuinya untuk menyampaikan berbagai permasalah dan aspirasi.
“Semoga aspirasi Bapak dan Ibu yang sudah disampaikan kepada saya itu bisa terwujud. Saya pun berharap Pmerintah Daerah untuk lebih jeli melihat mana program prioritas. Karena semua aspirasi yang ada di Buntulia ini harusnya masuki prioritas,” terangnya.