HARIANPOST-(Boalemo)- Ketersediaan fasilitas sanitasi untuk membuang air besar dan air kecil, merupakan salah satu faktor penting yag harus dipenuhi oleh pemerintah dalam rangka menekan angka stunting.
Karena itu, Pemerintah harus selalu memberikan perhatian lebih pada penyediaan fasilitas tersebut. Seiring dengan hal itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa(BPD) Pentadu Barat, Kabupaten Boalemo, Rendi Inadjo menyangkan adanya fasilitas sanitasi yang rusak, sehingga tidak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Akibatnya banyak masyarakat Desa Pendatu Barat menitipkan aspirasi tersebut kepada ketua BPD untuk selanjutnya disampaikan kepada Pemerintah Desa.
” Karena fasilitas sanitasi ini sifatnya sangat mendesak, maka saya sebagai ketua BPD langsung menginisiatif, untuk memperbaiki sanitasi. Dan Alhamdulillah juga mendapatkan bantuan dari para donatur yang membantu memperbaiki sanitasi yang sebelumnya itu sudah tidak bisa difungsikan,”ucap Rendi, ahad (04/04).
Langkah inisiatif yang dilakukan Ketua BPD Desa Pentadu Barat itu, mendapatkan respon baik dari warganya Santi warga dusun satu Desa Pentadu Barat. Yang merasa terbantu dengan langkah inisiatif Ketua BPD itu ia menyampikan apresiasi dan terimakasih.
“Alhamdulillah torang (kami) berterimakasih sama pak Rendi Inadjo, akhirnya torang bisa gunakan kembali itu WC umum. Karena pak Rendi sudah bantu ada kasih perbaiki itu Septic Tank WC umum, yang sebelumnya so rusak dan so tidak boleh mo buang akan air besar,” Ucap Santi dengan penuh rasa syukur.
Lebih lanjut kata Santi, fasilitasi sanitasi yang diperbaiki oleh Ketua BPD Pentadu Barat Rendi Inadjo itu ada tiga fasilitas, yang sebelumnya tidak bisa digunakan lagi.
“WC umum ini ada 3, dan ketiganya tidak bisa digunakan, karena Septic Tank sudah rusak, Alhamdulillah berkat kepedulian pak Rendi, akhirnya sudah bisa digunakan lagi, dan sebelum WC ini pak Rendi kasih baik, torang mo buang air besar nanti mo pigi di WC umum yang agak jauh pak. (Uky)