BOALEMO, HARIANPOST.ID- Petani jagung di Boalemo, tahun ini terancam gagal panen. Pasalnya tanaman jagung di lahan pertanian milik para petani yang baru mulai pembentukan tongkol dan pengisian biji diserang hama tikus.
Petani Botumoito, Sarton Hulopi mengatakan, bahwa tanaman jagung miliknya dapat dipastikan gagal panen. Bukan soal pertumbuhannya yang kurang baik, tapi karena adanya serangan hama tikus.
“Tahun ini petani jagung bisa dipastikan gagal panen akibat serangan hama tikus,” kata Sarton Hulupi pada harianpost. Id, Selasa 19 Agustus 2025.
Menurut petani banyaknya tikus menyerang tanaman jagung pada fase pembentukan tongkol dan pengisian biji. Tanaman jagung yang baru mulai berisi itu ludes dimakan tikus.
“Tanaman jagung yang diserang tikus ini rata rata sudah usia dua bulan. Dan tikus mulai menyerang paling menjadi jadi tak bisa dibendung ,” tuturnya.
Ditanya terkait kerugian, Sarton Hulupi mengaku, kerugian yang diderita petani jelas jutaan rupiah. Akibat adanya serangan hama tikus tersebut.
“Akibat dari hama tikus ini, kami petani mengalami kerugian jutaan rupiah pak, tapi harus mo beken bagaimana lagi, namanya juga hama,” ucapnya.