Di Pohuwato, 25 Persen Masyarakat Belum Miliki Jamban

HARIANPOST (POHUWATO)- Sebanyak 25 persen masyarakat di Kabupaten Pohuwato belum memiliki jamban. Hal ini diungkap Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim), Anwar Sadat, Selasa (03/08) kemarin.

Anwar mengatakan untuk menggenjot pembangunan jamban bagi 25 persen masyarakat Pohuwato itu, Pemerintah Kabupaten Pohuwato melalui Dinas perkim telah mengusulkan kepada Pemerintah pusat untuk pembangunan jamban tersebut.

“Kita sudah mengusulkankan untuk hibah sanitasi. Jadi melalui dana APBD dulu kita bangun, nanti akan diganti dengan dana APBN,”kata Anwar

Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Pohuwato, Anwar Sadat

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Pohuwato juga telah merencanakan pembangunan instalasi pengolahan lumpur tinja (IPLT), untuk mengolah tinja yang disedot dari 75 persen masyarakat Pohuwato yang telah memiliki jamban.

Pengolahan tinja itu kata Anwar akan dikerjasamakan dengan pihak lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pohuwato.

“Lumpur tinja ini akan dioalah menjadi pupuk. Pengolahannya ini kita akan kerjasamakan dengan lapas Pohuwato, karena mereka kan lapas industri,”ungkap Anwar

Rencananya, pembangunan IPLT itu akan tuntas pada tahun 2022 nanti, dan akan dibangun di Desa Balayo, Kecamatan Patilanggio.(d.01)