BOALEMO, HARIANPOST.ID – Berhembus kabar bahwa politisi PDI Perjuangan Dedy Hamzah dan Sherman Moridu akan bergandengan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Boalemo 27 November nanti.
Kabar itu pun semakin menguat setelah adanya pertemuan antara keduanya Ahad 2 Juni 2024 kemarin, di Kota Gorontalo.
Seperti diketahui Dedy Hamzah sendiri merupakan anggota DPRD Provinsi Gorontalo. Pada pemilu Februari lalu, dirinya kembali berhasil mempertahankan kursi parlemen puncak Botu tersebut.
Jauh sebelum Pilkada Boalemo 2024, nama Dedy Hamzah telah digaungkan oleh masyarakat kabupaten Boalemo, sebagai bakal calon bupati Boalemo.
Menyambut keinginan masyarakat kabupaten Boalemo, tak heran jika pada Rapat Kerja Cabang (Rakercab) PDI-P Boalemo, para PAC PDI-P hampir seluruh kecamatan mengusulkan Dedy Hamzah sebagai bakal calon bupati Boalemo.
Sedangkan Sherman merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang saat ini kembali dipercaya Mendagri sebagai Penjabat Bupati Boalemo.
Dalam pertemuan Ahad kemarin itu, keduanya tampak akrab. Sehingga ada anggapan bahwa pertemuan itu dalam rangka membicarakan langkah keduannya di Pilkada.
Namun Dedy Hamzah menepis anggapan itu. Menurut Dedy pertemuan dirinya dan Pj Bupati Boalemo Sherman Moridu hanya sebatas silaturahmi.
“Hanya silaturahmi biasa dengan Pj Bupati Boalemo Sherman Moridu, tidak ada pembahasan politik,” kata Dedy Hamzah kepada media ini.
Selain itu kata Dedy Hamzah, dirinya merasa bangga ada alumni Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang menjadi Pj Bupati di Gorontalo.
“Di balik kekurangan dan kelebihan Pj Bupati Boalemo, Sherman Moridu. Saya bangga ada Kader alumni UNG jadi penjabat Bupati,” kata Dedy Hamzah, yang juga ketua Ikatan Alumni Universitas Negeri Gorontalo tersebut.