BOALEMO, HARIANPOST.ID- Dinas PPKBP3A kabupaten Boalemo, menggelar workshop kesehatan Reproduksi dan life Skill bagi remaja untuk mencegah stunting di kabupaten Boalemo, bertempat di Grand Amalia Hotel, Selasa (21/11/23) Kemarin.
Pada kesempatan itu, Penjabat Sekda Boalemo, Supandra Nur, menyampaikan bahwa, remaja usia 10 – 24 tahun merupakan kelompok penduduk yang sangat besar jumlahnya sekitar 64 juta jiwa atau 28,6 porsen dari 222 juta jiwa penduduk Indonesia.
“Jumlah ini sangat berpotensi sekaligus tantangan. Jika dihubungkan dengan bonus demografi yang puncaknya akan terjadinya diantara tahun 2028 – 2031. remaja saat ini adalah penduduk usia Produktif,” ucap Supandra Nur.
Namun kondisi remaja saat ini, kata Supandra bukan tanpa tantangan, masih ada permasalahan yang mengancam remaja terutama terkait dengan kesehatan reproduksi dan gizi yang akan berdampak pada kualitasnya sebagai actor pembangunan dan kesiapannya membangun keluarga.
“Data SDKI menunjukan masih rendahnya jumlah remaja yang mengetahui tempat memperoleh infornasi kesehatan reproduksi remaja,” kata Supandra Nur.
Kabupaten Boalemo saat ini, memiliki remaja umur 10-19 tahun berjumlah 12.771 jiwa dari jumlah jiwa 68.967 jiwa atau sekitar 18,52 porsen.
“Dampaknya remaja menjadi rentan mengalami kehamilan di usia dini,kehamilan diluar nikah, kehamilan tidak di inginkan dan terinfeksi penyakit menular seksual hingga aborsi yang tidak aman serta akhir – akhir ini ada juga remaja yang berakhir dengan gantung diri,” ungkap Supandra Nur. (Adv)