BOALEMO-Harianpost.id- Puskesmas (PKM) Mananggu, bersama Koramil dan aparat desa Mananggu,melakukan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) sebagai upaya pencegahan penularan penyakit Demam Berdarah Dengue(DBD).
Kepala Puskesmas Mananggu, Amelia Kadji, SKM, mengatakan bahwa untuk pencegahannya sendiri antara lain, masyarakat melakukan kerja-bakti membersihkan lingkungan dan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan 3-M.
“3-M singkatan dari Menguras, Menutup dan Mengubur tempat-tempat kembang-biak Nyamuk Aedes Aegypti. Gerakan 3-M merupakan cara ampuh untuk mencegah penyebaran penyakit DBD,” kata Amelia Kadji, SKM, Jum’at (24/6).
Amelia Kadji, SKM, juga berharap kepada masyarakat agar terus melakukan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan Menutup, Mengubur dan Menguras (3M)
“Kita berharap masyarakat dapat melakukan gerakan PSN dan 3M karena dinilai mampu memutuskan mata rantai penularan DBD,” harap Amelia Kadji, SKM.
Tak hanya melakukan pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), Puskesmas Mananggu, juga membuka pelayanan kesehatan kepada masyarakat desa Mananggu.
“Pelayanan kesehatan merupakan suatu pelayanan dasar bagi kami di Puskesmas Mananggu, sehingganya kami akan terus berusaha bekerja memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya.(Uky)
