Belajar Tentang Damkar, TK ASTER Datangi Markas Damkar Provinsi Gorontalo

GORONTALO, HARIANPOST.ID- Sebanyak 50 siswa dan 10 guru dari TK ASTER Kelurahan Molosipat W Kecamatan Kota Barat Kota Gorontalo mengunjungi kantor satuan polisi pamong praja provinsi Gorontalo yang juga merupakan tempat bertugasnya Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Provinsi Gorontalo pada selasa 20 Februari 2024.

Kunjungan ini merupakan bagian dari program edukasi dan simulasi penanganan kebakaran oleh tim Damkar serta pengenalan alat-alat Pemadam yang bertujuan untuk mengenalkan profesi dan tugas pemedam kebakaran serta penyelamatan kepada anak-anak sejak usia dini.

Kepala Satpol PP Provinsi Gorontalo yang diwakili oleh Kepala seksie Damkar Satpol PP Provinsi Gorontalo, Yasmin Mohamad, S.IP, menyambut kunjungan tersebut dengan antusias. Ia menjelaskan kepada para siswa dan guru tentang tugas dan tanggung jawab Damkar provinsi Gorontalo, yang salah satunya adalah membantu menyelamatkan orang maupun barang ketika terjadi musibah kebakaran. Ia juga menunjukkan beberapa peralatan dan kendaraan yang digunakan oleh Damkar, seperti selang, seragam anti api, mobil pemadam, dan lain-lain.

Kepala sekolah TK ASTER, Ratna Monoarfa, S.Pd., M.Pd, mengapresiasi kegiatan ini sebagai salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan dan minat anak-anak terhadap profesi pemedam kebakaran dan penyelamatan. Ia berharap kunjungan ini dapat memberikan pengalaman yang berkesan dan bermanfaat bagi para siswa dan guru.

Para siswa dan guru TK ASTER terlihat sangat bersemangat dan riang selama kunjungan ini. Mereka tidak hanya mendengarkan penjelasan dari tim pemandu Damkar, tetapi juga berkesempatan untuk mencoba beberapa peralatan dan melakukan simulasi pemadaman menggunakan peralatan pemadam.

“Kunjungan edukasi ini merupakan salah satu bentuk kerjasama antara Damkar provinsi Gorontalo dan TK ASTER dalam rangka meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Kedua pihak berharap kunjungan ini dapat menjadi contoh bagi lembaga pendidikan lainnya untuk melakukan hal serupa,” ujar Yasmin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *