BOALEMO,HARIANPOST.ID- Penjabat Bupati Boalemo Dr. Drs.Hendriwan,M.Si., menyampaikan bahwa kondisi ekonomi kabupaten Boalemo masih cukup rendah dan kemiskinan masih cukup tinggi.
“Tentunya, ini tugas kita semua, bagaimana memperbaiki perekonomian Kabupaten Boalemo. Sehingga itu, melalui rapat koordinasi dan evaluasi ini, mari kita bersama-sama untuk memperbaiki kinerja,” ucap Hendriwan saat membuka Rakorev Bidang Perekonomian dan sumber daya Alam, bertempat di hotel Grand Amalia Hotel, Senin (1/8).
Kata Hendriwan, melihat Pos APBD Kabupaten Boelemo dari perbandingan pendapatan umum daerah dan presentase Pendapatan Asli Daerah masih rendah, artinya kita masih tergantung transfer pusat.
“Tentunya ini, kesempatan kita untuk bagaimana mengupdate data BPS, karena jumlah penduduk itu sangat mempengaruhi penambahan anggaran APBD di tingkat pusat,terutama DAU, DAK dan Dana Bagi Hasil,” kata Hendriwan
Pada kesempatan itu, Penjabup Boalemo, Hendriwan, menyerahkan piagam Pengharagaan kepada OPD terbaik dengan capaian tertinggi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017 – 2022, yang penilaiannya di lihat dari nominasi aspek kesejahteraan, aspek pelayanan umum dan aspek daya saing daerah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Boalemo Karyawan Eka Putra Noho,S Sos,Kepala Bappeda Kabupaten Boalemo Srijun Tasman Dangkua,SP,MM, Kepala BPS Kabupaten Boalemo, Staf Ahli Bupati Boalemo, para asisten dan pimpinan OPD.(Humas/C.01)
