HARIANPOST- kematian Ibu dan Balita di Boalemo masih menjadi polemik besar dalam dunia kesehatan.dimana dalam kurun waktu 3 tahun terakhir ini terjadi peningkatan kasus kematian ibu dan bayi.
Dalam upaya percepatan penurunan angka kematian ibu,bayi dan balita,maka pemerintah daerah Boalemo Melalui dinas kesehatan Kabupaten Boalemo membuat sebuah program inovasi yang melibatkan seluruh SOPD,Organisasi Profesi,tim penggerak PKK,gabungan organisasi Wanita dan lintas sektor terkait,untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak melalui gerakan bersama dampingi stop angka kematian.
“Dengan adanya program inovasi gerbang sakina ini diharapkan dapat mengoptimalkan dan menurunkan angka kematian ibu,bàyi dan Balita serta akan menjadikan kabupaten Boalemo kedepan melahirkan generasi-generasi cerdas dan sehat,” Harap Bupati Boalemo Darwis Moridu saat melaunching sekaligus mengkukuhkan tim Pokja gerakan bersama dampingi stop angka kematian Ibu, bayi dan Balita (Gerbang Sakina), di gedung Putra Tunggal,Rabu (30/09)
Dalam Kegiatan yang dihadiri penjabat sekretaris Daerah Yakop Jusuf Musa,kadis Kesehatan Sutriyani Limula,pimpinan OPD,para camat,pengurus PKK dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Boalemo itu, Darwis Meminta kepada tim pokja yang telah di kukuhkan agar dapat melahirkan program kerja gerbang sakina yang akan di rencanakan dan di masukan melalui RKA masing – masing SOPD.
” Semoga program yang dilahirkan dapat memberikan dampak siginifakn terhadap penurunan angka kematian Ibu, bayi dan balita di Kabupaten Boalemo,” Harap Darwis Moridu(C.01)