BONE BOLANGO, HARIANPOST.ID- Melalui reses masa sidang kedua, tahun anggran 2022-2023, Yeyen Sidiki, menjemput aspirasi masyarakat Desa Timbuolo Timur, Kecamatan Botupingge, Kabupaten Bone Bolango. Jum’at 10 Februari 2023.
Pada kunjungan kali ini, Yeyen didampingi oleh Wakil ketua 2 DPRD Kabupaten Bone Bolango, Zainudin Pedro Bau.
Seperti biasanya, dalam kegiatan ini, Yeyen memanfaatkannya untuk menyampaikan sejumlah program pokok pikiran (pokir) DPRD yang sedang berjalan, menjelaskan program hasil aspirasi yang tertunda beserta kendalanya, serta menjemput aspirasi baru, untuk ditindaklanjuti dalam pokir tahun anggaran berikutnya.
Beragam aspirasi terserap dalam reses ini. Mulai dari bantuan UMKM, bantuan modal bagi Janda, bantuan kaki palsu bagi warga disabilitas, pembangunan dan perbaikan saluran air, perbaikan jalan, hingga bantuan alat pertanian.
“Tadi banyak sekali aspirasi yang disampaikan masyarakat. Bahkan beberapa diantaranya adalah tupoksi pemerintah kabupaten Bone Bolango.” buka Yeyen, dalam wawancara.
Yeyen dalam wawancara menjelaskan, setiap aspirasi yang diserapnya di desa Timbuolo Timur itu telah dicatatnya, dan akan ditindaklanjutinya, baik ditingkat DPRD maupun tingkat pemerintah daerah, melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Tidak hanya aspirasi yang menjadi tupoksi pemerintah Provinsi, aspirasi yang menjadi tanggung jawab kabupaten Bone Bolango juga, kata Yeyen, telah dicatat anggota DPRD Bone Bolango, Zainuddin Pedro Bau, untuk ditindaklanjutinya di DPRD kabupaten Bone Bolango.
Terkait kaki palsu yang sempat tersampaikan kepada wakil DPR RI, Ida Syahidah Habibie, kata Yeyen, akan diteruskan dan diingatkannya kembali.
Dirinya menduga, istri mantan Gubernur Gorontalo 2 periode itu, lupa dengan aspirasi yang sempat disampaikan masyarakat tersebut. Atau, dirinya sendirilah yang akan menindaklanjutinya melalui program yang berkaitan dengan disabilitas, yang tersedia di dinas sosial Provinsi Gorontalo.
“Mohon dimaklumi yah. Saking banyaknya aspirasi yang tersampaikan, sehingga beliau mungkin lupa. Nanti saya akan kabari ibu Ida lagi, tentang aspirasi ini,” ucap Yeyen
Atau, dirinya sendirilah yang akan menindaklanjutinya melalui program yang berkaitan dengan disabilitas, yang tersedia di dinas sosial Provinsi Gorontalo.
