PENCOBLOSAN Pemilihan umum (Pemilu) 2024 telah usai. Meskipun pesta demokrasi ini belum final, namun klaim pemenang dan peraih kursi di DPRD Pohuwato telah ramai dibicarakan.
Paling terbaru, kursi Ketua DPRD Pohuwato yang dipegang Nasir Giasi dari partai Golkar dikabarkan akan berpindah ke tangan Gerindra. Hasil ini tentu belum final. Sebab hasil yang ada merupakan hasil perhitungan cepat.
Jika berdasarkan perhitungan cepat, Golkar Pohuwato tentu juga telah berhitung. Hasilnya, di Daerah Pemilihan (Dapil) satu, Marisa – Buntulia, Golkar berhasil mengamankan dua kursi untuk Nasir Giasi dan Beni Nento. Keduanya merupakan caleg Incumbent.
Partai Golkar berhasil meraih suara sebanyak 5.876. Dari total suara tersebut, 3.500 suara diraih Nasir Giasi. Sementara pesaing terdekatnya yakni Partai Gerindra mampu meraih suara sebanyak 5.129. Hasil itu membuat Golkar berhasil mempertahankan dua kursi dari enam kursi di dapil satu.
Di dapil lain pun Golkar telah berhitung. Namun Golkar tidak ingin jumawa dan tergesa – gesa mengumumkan hasil perhitungan suara. Oleh karenanya saat mendengar kabar bahwa Gerindra akan menggeser Golkar dari kursi ketua DPRD Pohuwato, sejumlah kader Golkar hanya tersenyum geli.
Sampai saat ini pun Golkar Pohuwato masih bersikap tenang dan tak ingin berkoar – koar ihwal klaim kemenangan. Apalagi sampai melakukan konvoi.
Golkar Pohuwato sudah memegang hasil perhitungan suara berdasarkan hitung cepat internal. Berdasarkan hasil yang ada, Golkar tetap tenang, karena yang menang adalah yang tenang.
