KOTA -Harianpost.id- Ketua Umum ESI Provinsi Gorontalo Suryono S.S memberi instruksi kepada seluruh pengurus esport di tingkat Kabupaten dan Kota, segera melakukan sosialisasi secara bertahap kepada komunitas esport yang ada di wilayah kepengurusannya terkait tindak lanjut aturan esport, sehingga aturan itu kata dia dapat diterima, dimengerti dan menjadi panduan komunitas esport daerah.
Instruksi tersebut disampaikan Suryono saat menutup rapat kerja daerah (Rakerda) ESI yang dilaksanakan Sabtu hingga Ahad (13/3) kemarin.
“Dari Rakerda ini agar sesegera mungkin Kepengurusan Kabupaten dan Kota dapat menginvetarisir dan melaporkan jumlah anggota guna pelancaran distribusi ID Card. Dan segera membuat program kerja, ini diharapkan dapat secepatnya ditindak lanjuti menjadi Progja turunan bagi ESI Kabupaten dan Kota,” pintanya
Ia mengatakan bahwa ESI Provinsi Gorontalo telah di dukung secara penuh oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo. Karena itu dia juga menginstruksikan agar Bidang Umum dan Humas segera membentuk kesekretariatan berbasis dunia maya (Media Sosial).
Rencananya, ke depan ESI Provinsi Gorontalo akan membuat seminar esport yang akan menghadirkan seluruh esport Kabupaten dan Kota
“ESI Provinsi Gorontalo akan membuat main event, di tingkat Provinsi yang diharapkan menjadi tujuan utama dari pelaku esport di Gorontalo. Pengawalan terhadap event-event Esport di Provinsi Gorontalo, dalam hal ini event yang menjadi perhatian ESI Provinsi adalah event besar berskala Provinsi, adapun event lain menjadi tanggungjawab ESI Kabupaten dan Kota,” terang Ketua Umum Esi Provinsi Gorontalo.
Di tempat yang sama John Siwy selaku pembina ESI Provinsi Gorontalo menyampaikan talenta Esport di Gorontalo menurut dia belum tercover dengan baik.
Untuk itu ESI Gorontalo harus segera memiliki target-target untuk meningkatkan talenta Esport Gorontalo.
“Dengan adanya surat keputusan (SK) Kepengurusan sangatlah penting bagi organisasi di cabang olah raga sebesar ESI, oleh karena itu kita harus mempercepat penerbitan SK. Kartu tanda anggota (KTA) juga merupakan salah satu komponen penting sebagai pengurus, bentuk KTA bisa kita buat dalam dua bentuk yaitu dalam bentuk kartu yang dicetak dan dalam bentuk tidak tercetak (soft file) agar lebih mudah dan praktis,” kata John.
Sementara Amir di hadapan pengurus Esi Kabupaten dan kota Provinsi Gorontalo mengatakan espot merupakan cabang olahraga resmi dibawah Naungan KONI.
Berdasarkan petunjuk Ketua Umum Pusat, Esi Provinsi kata dia harus mampu merangkul serta menyatukan komunitas-komunitas olahraga di setiap Kabupaten Kota.
Dalam setiap penyelenggaraan kegiatan olahraga esport harus atas pengetahuan dan rekomendasi pengurus Esport secara resmi.
“Surat Keputusan (SK) bagi pengurus di setiap Kabupaten Kota akan segera dibuatkan dan bagi yang ingin memperbaharui segera memasukan data keanggotaan agar segera di tindak lanjuti,” tutup Amir.