GORUT,HARIANPOST.ID- Hari Amal Bhakti ke-77 Tahun Kementerian Agama (Kemenag), menurut Bupati Kabupaten Gorontalo Utara ( GORUT ) Thariq Modanggu, adalah hadiah bagi moderasi kebangsaan.
Berkat perjuangan Tokoh Islam yang luar biasa, kata Thariq, Departeman Agama lahir sebagai satu bentuk pengakuan, satu bentuk hadiah kepada kedewasaan, kepada sikap moderasi kebangsaan yang ditunjukkan para pejuang Islam pada masa itu.
“Tokoh-Tokoh Islam punya kesadaran yang kuat, sebuah sikap moderasi, toleransi yang luar biasa, sehingga tidak memaksakan piagam Jakarta,” terang Thariq Modanggu.
Hal itu disampaikan Thariq di pencanangan Hari Amal Bhakti ke-77 Tahun Kementerian Agama, di Halaman Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gorontalo Utara, Jumat, 23 Desember 2022.
“Makanya tidak heran pada Hari Ulang Tahun yang ke-34 Departemen Agama pada Tahun 1980, lalu kemudian Hari Ulang Tahun ini dirubah menjadi Hari Amal Bhakti Kementerian,” kata Thariq menambahkan
Perubahan Hari Ulang Tahun menjadi Hari Amal Bhakti Kementerian ini menurut dia menunjukan sikap dan pemikiran yang luar biasa dari pendiri Negeri dan para Tokoh-tokoh Islam.
“Apa spiritnya?, spiritnya itu biasanya kalau hari lahir, lebih kepada soal biologis. Jadi setiap orang yang merakayakan Hari Ulang Tahun itu biologis sebetulnya, karena bicara soal lahir. Tapi oleh Kementerian Agama, para Tokoh-tokoh Islam di Negeri ini, lalu itu kemudian di transformasi dari hari lahir secara biologis, menjadi Hari Amal Bhakti,” ungkap Thariq.
Di samping itu, Momentum Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ini menurut Thariq merupakan satu bahan refleksi yang sangat penting.(Uky)
