Thariq Modanggu dan Gagasan Back To The Vision Of God

GORUT,HARIANPOST.ID- Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu merupakan sosok yang visioner.

Mengawali karir sebagai dosen, lalu menjadi Wakil Bupati, dan kini menggantikan Alm. Indra Yasin Sebagai Bupati, Thariq memiliki tugas berat untuk mewujudkan gagasan – gagasannya membangun Gorontalo Utara.

Namun sebagai seorang pejabat yang lahir dari rahim akademisi ini, Thariq Tahu apa yang harus dilakukan untuk membangun daerah dan apa yang dibutuhkan masyarakatnya.

Thariq sendiri memiliki gagasan “back to the vision of God”.

“Jika diartikan ke dalam bahasa Gorontalo Mohuwalinga ode ilowaliya lo batanga,”kata Thariq kepada Dewan Adat Gorontalo yang datang menemuinya, Jum’at, 3 Maret 2023 kemarin.

Kehadiran Dewan adat Gorontalo itu untuk bersilaturrahim sekaligus memberikan undangan Tasaqur atau Ulang Tahun ke-10 Dewan Adat Provinsi Gorontalo.

Duango Adati Lo Hulontalo yang diketuai oleh Karim Pateda dan dalam kunjungan tersebut diwakili oleh Alim Niode Sekjen Dewan Adat Gorontalo bersama anggota; Rifai Humonggio, Nurdin dan Udin bersama pengurus lainya.

Gorontalo Utara kata Thariq juga turut memberikan sumbangsi terhadap kearifan lokal di antaranya; adanya room “Tolopani”

“Yang artinya di ruangan ini kita bisa berdiskusi, bertemu tatap dan ide maupun gagasan yang mengartikan bahwa “tolopaniolo” atau membentuk, membuat dan atau meramu gagasan bersama untuk Gorontalo Utara lebih baik,”paparnya

Penyelenggaraan beragam budaya Gorontalo yang dikemas dalam“Malam Minggu Berbudaya”juga menjadi satu cara Pemerintah Gorontalo Utara melestarikan dan memperkenalkan adat dan budaya Gorontalo.

“Itu kami live streaming di channel youtube Thariq Modanggu di antaranya tarian kreasi Gorontalo, paiya hungolopoli, pandungi, tanggomo,”ucap Thariq dengan nada ceria saat menyalami Dewan Adat Gorontalo.

Sekjen Dewan Adat Gorontalo Alim Niode pun dibuat terkesima dengan gagasan Thariq tentang “Mohuwalingo ode Ilowaliya lo Batanga,” Alim terkesima dengan tulisan di dinding rumah Dinas Bupati Gorut yang bertuliskan GLM 2050 (Gorontalo Lipu Molamahu 2050)

Tulisan ini merupakan rangkaian dari “Vision of God” atau “Visi Tuhan” yang menjelaskan tentang kandungan Al-Qur’an Surat A-Baqarah:30-34 serta Surat Adz-Dzariyat:57 menuju peradaban Tauhid yang menjelaskan bahwa Tauhid bukan hanya sekadar mengesakan Allah dan selanjutnya mengkaji tentang politik profetik dan spritual demokrasi sampai pada pembumian gagasan Gorontalo Utara CERIA (Cerdas, Empatik, Ramah, Inovatif dan Amanah).

Sekjen Alim Niode juga menyampaikan bahwa “Adat itu juga merupakan warisan dan tugas ketika para kepala atau “Taua” berhadapan dengan era “Disruption” yang artinya perubahan secara utuh yang di Gorontalo Utara oleh Bupati Thariq menuliskan gagasan sampai pada tahun 2050 atau GLM (Gorontalo Lipu Molamahu).

“Tentu ini merupakan tantangan yang cukup beragam di era disruption dan apalagi di kalangan milenial saat ini dan kami Dewan Adat Gorontalo mengapresiasi gagasan dan visi Bupati Thariq semoga dapat kita wujudkan bersama dan apalagi untuk kepentingan generasi pelanjut,”terang Sekjen Alim Niode di akhir diskusi.