Terkait Penyaluran Dana BOS dan BOP, Pemkab Pohuwato – Bank SulutGo Jalin Kerjasama

HARIANPOST (POHUWATO)- Pemerintah Kabupaten Pohuwato melakukan perjanjian kerjasama dengan PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara – Gorontalo (SulutGo) terkait penempatan rekening dana bantuan operasional sekolah (BOS) serta pelaksanaan transaksi non tunai.

Perjanjian kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan antara Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga bersama Direktur Pemasaran PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara – Gorontalo, Machmud Turuis, Selasa (25/1) di kantor Pusat Bank SulutGo Manado, Sulawesi Utara.

Bupati Saipul Mbuinga menyampaikan, perjanjian kerjasama bini dilakukan guna mengatur proses penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP), agar penyalurannya berjalan efektif.

“Jadi kerjasama ini untuk mengatur mekanisme penyaluran dana BOS atau BOP agar lebih efektif tidak terjadi kembali seperti pada tahun kemarin, serta sekolah tidak mengalami kendala dalam pencairan yang diakibatkan oleh kesalahan data dan rekening sekolah,” ujar Bupati

Kemdikbudristek melalui Persesjen Nomor 19 tahun 2021 juga telah menginstruksikan agar rekening sekolah harus menggunakan rekening kas umum daerah. Karena hal ini sudah sesuai dengan pengelolaan BOS atau BOP di daerah sebagaimana yang diatur dalam Permendagri Nomor 24 tahun 2020.

“Ini dimaksudkan agar penatausahaan BOS atau BOP sesuai dengan penatausahaan keuangan daerah, sehingga tujuan dari pemberian bantuan pendidikan baik berupa BOS, BOP, maupun bantuan lainnya untuk peningkatan mutu pendidikan dapat terwujud dan juga bisa mencerminkan kabupaten Pohuwato sebagai daerah yang berstatus WTP dalam pengelolaan dan pelaporan keuangan daerah,”jelasnya

Sementara itu, Direktur Pemasaran PT Bank SulutGo, Machmud Turuis memberikan apresiasi kepada Pemda Pohuwato atas kerjasama yang telah terjalin

“Mudah-mudahan pertemuan kita pada hari ini bisa memberikan dampak positif untuk kita semua. Kerjasama ini tidak berhenti sampai disini, semoga bisa berkelanjutan ke depannya. Bukan saja dari sisi pelaksanaan Bos melainkan banyak hal-hal yang lain yang perlu dikembangkan dimasa mendatang,”ungkap Direktur yang membawahi wilayah provinsi Gorontalo itu.