POHUWATO, HARIANPOST.ID– Tutupnya sejumlah toko pembeli emas dari penambang tradisional di Pohuwato, mulai dimanfaatkan oleh sejumlah pihak yang tidak bertanggungjawab.
Seolah memanfaatkan situasi yang ada, para pembeli emas nakal kini mulai berkeliaran dan membeli emas milik penambang dengan harga yang jauh lebih murah. Bahkan emas milik penambang hanya dibeli dengan harga Rp 250.000/ gram.
Mengetahui hal itu, Anggota DPRD Pohuwato Febriyanto Mardain pun angkat bicara. Ia mewanti pembeli nakal itu untuk tidak memanfaatkan situasi yang ada.
“Penambang di Pohuwato ini sudah susah, jangan lagi dipersusah dengan membeli emasnya hanya dengan harga murah,” ungkap Febriyanto Mardain lewat Media ini, Sabtu, 19 Agustus 2023.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini paham betul dengan situasi penambang. Sebab kata Febriyanto, ia besar, sekolah dan menjadi Anggota DPRD Pohuwato itu dengan hasil pertambangan.
“Saya tahu bagaimana situasi mereka (penambang) sekarang. Mau jual emas salah, karena harga beli yang murah, tidak mau jual juga butuh, karena tidak punya uang. Jadi mereka dilema dengan situasi yang ada. Tolong jangan manfaatkan Situasi ini,” ungkapnya lagi
Sejalan dengan hal tersebut, Politisi yang memulai karir sebagai guru honorer ini mendesak Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk melakukan langkah konkret, terkait tutupnya toko pembeli emas di Pohuwato.
“Langkah yang dilakukan harus cepat dan terarah, supaya tidak ada lagi yang memanfaatkan situasi seperti sekarang ini,” terangnya