Terkait Isu Pungli, Dekan dan BEM Fisip Unisan Cari Dalang Penyebar Isu

GORONTALO, HARIANPOST.ID- Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unisan Gorontalo Dr. Arman, S.Sos.,M.Si membantah adanya dugaan pungutan liar (pungli) yang sempat beredar di sosial media, beberapa waktu lalu. Arman menyebut informasi yang beredar itu tidaklah benar alias hoax.

” Saya selaku pimpinan Fakultas menanggapi terkait isu yang beredar adanya pungli  terhadap mahasiswa, semua itu tidak benar seperti yang tercantum pada isi flayer tersebut, “tegas Arman, Sabtu (16/7).

Arman menduga ada oknum yang sengaja menghembuskan isu yang menurutnya tidak benar itu. Pihaknya pun sedang menelusuri pemilik akun facebook yang sengaja menyebar informasi tidak benar tersebut.

“Entah oknum siapa yang coba memainkan isu ini ? dan kami sementara menelusuri siapa pemilik akun yang sudah melakukan penyebaran informasi hingga disebar luaskan oleh oknum tersebut,” ujar Arman

Dirinya menegaskan bahwa tidak ada pungutan liar yang terjadi di Unisan,  apalagi di Fakultas ilmu sosial dan ilmu politik (Sospol). Isu seperti ini kata Arman bukan baru kali pertama ditujukan ke Fisip Unisan.

” Saya sampaikan lagi untuk isu pungli yang terjadi itu tidak benar, dan terkait pembayaran  yang ada di kampus Unisan sudah sesuai SOP,” terangnya

Senada dengan Arman, Ketua BEM Fisip Arifandi Affun Husain mengatakan bahwa pihak BEM Fisip tidak tahu menahu dengan persoalan ajakan melakukan aksi untuk menuntut dugaan pungutan liar di Fisip Unisan Gorontalo.

” saya tidak tahu persoalan isu aksi tersebut,” katanya singkat.

Arifandi menyayangkan pada saat penerimaan mahasiswa baru saat ini justru ada oknum yang coba-coba menjelek-jelekan nama kampus Unisan.

“Sejauh ini 3 ormawa yang ada di Fisip masih mencari tahu siapa dalang di balik ini semua,” ujarnya. (Fai)