POHUWATO, HARIANPOST.ID – Menekan angka pengangguran memang bukanlah perkara mudah yang harus dituntastakan oleh Pemerintah Kabupaten Pohuwato. Kendati demikian, Pemerintah Kabupaten Pohuwato melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi terus melakukan langkah serius dalam mengatasi masalah tersebut.
Salah satunya dengan memfasilitasi investor yang berinvestasi di Pohuwato untuk menjalin kerjasama dengan SMA, SMK dan sederajat di Pohuwato. Seperti yang dilakukan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Rabu, 13 Desember 2023 kemarin.
Di mana, Disnakertrans memfasilitasi antara seluruh SMA, SMK, sederajat di Pohuwato, menjalin perjanjian kerjasama dengan PT. Sumber Trijaya Alfaria Tbk. Langkah itu dilakukan, mengingat setiap tahun ada banyak lulusan yang tidak melanjutkan ke Perguruan Tinggi dan lebih memilih untuk bekerja.
“Sehingga melalui perjanjian kerjasama ini kita upayakan mereka yang maunya langsung bekerja, dapat terterima untuk bekerja menjadi karyawan Alfamart,” ujar Kepala Disnakertrans Nizma Sanad.
Lanjut Nizma menyampaikan bahwa pihaknya memiliki tugas yang tidak mudah dalam mewujudkan visi Pemerintahan yang sehat, maju dan sejahtera. Ketersediaan lapangan pekerjaan menurut dia adalah pondasi untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Dan untuk mewujudkan hal itu, semua elemen harus terlibat, termasuk sekolah – sekolah yang ada.
“Semua SMA/SMK, sederajat, di kabupaten Pohuwato adalah mitra kerja Disnakertrans dalam hal menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Pohuwato sesuai dengan Visi Pemerintahan daerah, yaitu sehat, maju dan sejahtera,” kata Nizma
Tindaklanjut dari perjanjian kerjasama ini nantinya, sekolah dan investor yang telah melakukan kerjasama akan menggelar job fair yang akan diikuti oleh alumni sekolah tersebut. Dengan begitu, Pemerintah Daerah akan semakin mudah mendata dan mamfasilitasi pencari kerja dari alumni sekolah yang ada.
Seperti dalam waktu dekat, SMK Negeri 1 Popayato akan melaksanakan job fair, tanggal 18 – 20 Desember 2023. Job fair akan menghadirkan sejumlah investor, mulai dari PT Inti Global Laksana (IGL) hingga PT. Sumber Trijaya Alfaria Tbk.
“Saya kira ini adalah upaya dan komitmen kita bersama dalam menekan kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Pohuwato,” tandasnya.