POHUWATO, HARIANPOST.ID- Selain menindaklanjuti polemik antara perusahaan sawit dan petani plasma di wilayah Popayato serumpun, Komisi II dan Komisi III DPRD Pohuwato dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) kemarin, Selasa, 24 Januari, 2023, juga menindaklanjuti keluhan masyarakat Trikora, Kecamatan Popayato, mempertanyakan amdal pelabuhan yang sementara dibangun.
Masyarakat mengeluh, lantaran sejumlah masyarakat di Desa Trikora terdampak banjir akibat pembangunan pelabuhan milik PT. Inti Global Laksana (IGL) . Padahal selama ini menurut masyarakat, mereka tidak pernah terdampak banjir.
Menindaklanjuti keluhan itu, Komisi II dan komisi III DPRD Pohuwato meminta pihak perusahaan untuk terbuka menyosialisasikan terkait Amdal Pelabuhan.
“Kita minta perusahaan PT. Inti Global Laksana untuk membuka ruang melakukan sosialisasi terkait Amdal pelabuhan yang sementara dibangun,” pinta Rizal
Untuk diketahui dalam rapat dengar pendapat yang digelar Komisi II dan Komisi III DPRD Pohuwato sempat diwarnai ketegangan dan saling interupsi. Bahkan sesekali, peserta RDP memukul meja karena ingin menyampaikan pendapat.
Namun belum diberi ruang oleh pimpinan Rapat Rizal Pasuma.Lantaran Rizal ingin mengarahakan RDP tersebut agar menemukan solusi. Dari RDP tersebut Komisi II dan Komisi III DPRD Pohuwato pun akhirnya mengeluarkan rekomendasi.