GORONTALO- Harianpost.id– Fraksi Nasdem – Amanah DPRD Provinsi Gorontalo, menyoroti rekomendasi yang disampaikan panitia khusus ( Pansus) atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Gorontalo pada Paripurna, Senin, (11/4) kemarin.
Yuriko Kamaru mengatakan, bahwa dalam rekomendasi yang telah disampaikan dalam paripurna, Fraksi Nasdem – Amanah telah memberikan rekomendasi atas LKPJ Gubernur.
“Namun rekomendasi itu tidak masuk. Atau diperhalus bahasanya, dalam rangkaian agenda penyampaian hasil kesimpulan pansus di Paripurna,” kata Yuriko, Selasa, (12/4).
Menurut fraksi Nasdem – Amanah, di akhir pemerintahan Rusli Habibie – Idris Rahim, RPJMD pemerintah Provinsi Gorontalo tidak tercapai. Meskipun ada alasan di balik tidak tercapainya RPJMD ini, namun hal itu kata Yuriko tidak menjadi alasan karena hal tersebut telah dituangkan dalam siklus perencanaan.
Belum lagi, ada ketidakjelasan penurunan angka Kemiskinan yang telah disampaikan pada Paripurna. Di mana terjadi penurunan angka Kemiskinan 15.41 persen menjadi 0.18 persen. Penurunan ini kata Yuriko tidak jelas, lantaran tidak dijelaskan penurunan Kemiskinan tersebut apakah melalui intervensi APBD Provinsi atau APBD Kabupaten dan Kota.
Intervensi APBD ini menurut Yuriko harus diperjelas, agar ke depan ada kolaborasi yang dilakukan antara pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten dan Kota.
“Tetapi kalau sekarang tidak jelas, dilaporkan penurunan Kemiskinan 0.18 persen, tetapi perlu dipertanyakan intervensi APBD yang mana?” tanya Yuriko
Selain penurunan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi 2021 yang disampaikan tumbuh 2.41 persen. Namun pertumbuhan ini kontras dengan angka Kemiskinan yang tinggi. Di tambah lagi indeks kesenjangan yang masih tinggi.
“Ternyata APBD kita secara sektor mengambarkan perputaran sektor ekonomi kita tumbuh hanya pada kelompok tertentu yang memiliki modal,” ungkap Yuriko
Sejumlah poin ini yang diharapkan Fraksi Nasdem – Amanah agar ke depan dapat dilakukan pemerataan oleh pemerintah Provinsi Gorontalo terkait pengggunaan APBD.
” Ke depan harus ada pemerataan yang jadi prioritas kita bersama,” harapnya ( Tr-2/ Sandri).
