Tebus Pupuk Bersubsidi Gunakan Kartu Tani, Deprov Bakal Temui Kementan

 GORONTALO, HARIANPOST.ID- Anggota Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Wasito Somawiyono mengatakan bahwa berdasarkan instruksi menteri pertanian di tahun 2023 para petani harus memiliki kartu tani untuk menebus pupuk bersubsidi.

“Terdeteksi pendistribusian kartu tani di Provinsi Gorontalo hingga awal tahun 2023 baru berkisar 8 persen,” kata Wasito Somawiyono usai menggelar rapat bersama Dinas Pertanian se-provinsi Gorontalo terkait pemanfaatan kartu tani, Senin 9/1/23

Wasito Somawiyono mengungkapkan pada kunjungan kerja komisi II DPRD Provinsi Gorontalo di awal tahun, terungkap bahwa pendistribusian kartu tani belum secara keseluruhan.

“Sementara di beberapa kawasan pertanian sudah membutuhkan pupuk bersubsidi, seolah-olah pendistribusian kartu tani di awal tahun tidak siap,” ungkap Wasito Somawiyono

Menurut Wasito beberapa kawasan pertanian sudah sangat membutuhkan pupuk bersubsidi di akhir Januari dan awal februari akan tetapi pendistribusian kartu tani belum secara keseluruhan dan seolah-olah tidak siap.

Bahkan dalam pelaksanaan rapat bersama terungkap bahwa pendistribusian kartu tani, pihak BRI baru mendistribusikan kartu tani di Provinsi Gorontalo sekitar 8 persen sejak bulan November tahun 2022 kemarin.

“Berdasarkan data dari SIMLUHTAN (Sistem penyuluhan pertanian) masih ada sekitar 179 ribu lebih petani yang harus mendapatkan kartu tani. Maka  untuk itu komisi II akan melakukan kunjungan kerja ke kementerian pertanian untuk menunda pemberlakuan peraturan tersebut karena jika tidak ditunda mengakibatkan petani tidak bisa mendapatkan pupuk bersubsidi,” pungkasnya.(Adv/Isti)