Tak Menunggu 2031, Wahyudin Moridu  Diseruduk Banteng

GORONTALO,HARIANPOST.ID- Tidak perlu menunggu tahun 2031, anggota DPRD Provinsi Gorontalo Wahyudin Moridu langsung diseruduk Banteng ( Baca : dipecat PDIP) usai video angkuh mau rampok uang negara dan jalan – jalan ke Makassar bersama kekasih gelap, viral di sosial media.

Dalam video yang telah menyebar luas itu, Wahyudin yang diketahui kader PDIP ini petantang – petenteng terkait jabatannya sebagai anggota DPRD Provinsi Gorontalo yang masih lama. Kata Wahyu, sapaan akrabnya, jabatannya di DPRD Provinsi Gorontalo baru akan berakhir tahun 2031.

Saat direkam oleh seorang Wanita yang Wahyu menyebut Wanita itu adalah hugel-nya ( Kekasih gelap), Wahyu tampak semakin angkuh. Wahyu yang tengah menyetir mobil itu dengan angkuhnya menyebut mau merampok uang Negara.

“Kita hari ini menuju makassar mengunakan uang negara, Kita rampok saja uang negara ini, kita habiskan saja biara negara lagi miskin,” kata Wahyu Moridu dalam sebuah video yang beredar di media sosial.

Pernyataan politikus PDIP itu lantas menyita perhatian. Publik menilai pernyataan Wahyudin Moridu itu sebagai bentuk pengkhianatan atas amanah rakyat. Karenanya publik di Gorontalo pun mendesak Wahyudin untuk segera dicopot.

Menyikapi kadernya yang viral,PDIP Gorontalo melalui Sekretaris La Ode Haimudin menyampaikan bahwa partainya menyikapi kasus Wahyudin Moridu dengan serius.

“Kami menyikapi masalah ini dengan serius. Malam ini kami DPD PDIP akan menggelar rapat secara daring, karena saya dan beberapa anggota itu ada di luar daerah, saya di Jakarta,”ungkapnya kepada HarianPost.id, Jum’at, 19 September 2025, malam.

Terbaru, DPP PDIP telah memutuskan sikap tegas kepada Wahyudin Moridu. Tak menunggu 2031, DPP PDIP menyatakan telah memecat politisi yang angkuh tersebut.

“Hari ini DPP mengeluarkan surat pemecatan kepada yang bersangkutan, dan dalam waktu dekat segera dilakukan PAW,” kata Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun, Sabtu, 20 September 2025.