HARIANPOST (Pohuwato)- Program rural empowerment and agricultural development scaling-up initiative atau Readsi merupakan program yang dinilai telah berhasil mendorong peningkatan perekonomian melalui sektor pertanian.
Seiring dengan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Pohuwato terus berkomitmen untuk menjalankan program readsi dalam mencapai tujuan peningkatan produksi pertanian.
Di Pohuwato sendiri, Program readsi menurut Plt Kepala Dinas Pertanian, Ikbar AT. Salam, telah dimulai sejak tahun 2019 yang berada di 6 kecamatan yakni kecamatan Dengilo, Patilanggio, Taluditi, Lemito, Popayato timur, dan Popayato Barat.
“Setiap kecamatan ada 3 desa penerima program readsi dan disetiap desa ada 7 kelompok yang masing-masing kelompok 25 orang, sehingga penerima program readsi untuk pohuwato selama 5 tahun kedepan kurang lebih 3.150 rumah tangga,” papar Ikbar dalam rapat koordinasi program readsi tingkat Kabupaten Pohuwato yang dilaksanakan di aula Baperlitbang, Kamis (25/03).
Pada 2021 ini kata Ikbar, akan dilaksanakan program kegiatan yang pada tahun sebelumnya tidak sempat dilaksanakan. Yakni program budidaya kelapa untuk 10 kelompok dan 6 kelompok yaitu kelompok kakao dengan anggaran kurang lebih 950 juta rupiah.
“Awal kegiatan di 2021 digelar rapat kroodinasi pada hari ini dengan menghadirkan seluruh pengelolah yang terdiri dari penyuluh pendamping 18 orang untuk 18 desa di 6 kecamatan dan fasilitator desa 18 orang, total peserta dari kecamatan sejumlah 36 orang dan ditambah pengelola readsi tingkat kabupaten,” pungkas Ikbar. (D.01)