HARIANPOST (BOALEMO)– Memasuki tahun ajaran 2022, para siswa di Kabupaten Boalemo tidak lagi mengikuti aktivitas belajar tatap muka terbatas dan dalam jaringan atau daring. Sebab aktivitas pembelajaran yang ada saat ini adalah pembelajaran tatap muka penuh.
Untuk mendukung pembelajaran tatap muka tersebut, siswa di Boalemo terlebih dahulu harus mengikuti vaksinasi. Apalagi saat ini Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 untuk anak mulai gencar dilakukan.
Dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Olah Raga (Dikpora) Boalemo Irwan Dai, pada 2021 kemarin dengan adanya pandemi COVID-19, pembelajaran itu terbagi dua versi yaitu tatap muka terbatas dan ada pembelajaran melalui daring.
“Jadi ada pembelajaran tatap muka terbatas, siswa itu melaksanakan pembelajaran dengan di bagi shift. Selain itu, Boalemo sendiri sudah zona hijau sehingga pemberlakuan tatap muka langsung itu sudah dilaksanakan,”ucapnya Selasa (11/2).
“Tapi disisi lain ini dengan ketentuan bahwa yang mengikuti pembelajaran itu, sekolah harus menerapkan protokol kesehatan dan siswa yang sudah di vaksin, di mana ini merupakan program nasional, bahwa vaksin itu diwajibkan, tentu vaksin tersebut sebagai pelayanan publik kemdian vaksin para lansia serta masyarakat,”terangnya lagi
Saat ini di Boalemo, vaksinasi kepada anak usia 6 sampai 11 tahun mulai dilakukan. Dan untuk mendukung hal tersebut, dinas pendidikan Boalemo mulai melakukan sosialisasi kepada para siswa.
“Kita sudah melaksanakan langka-langka yaitu sosialisasi ke Kepala Sekolah kemudian kepala sekolah mengundang orang tua siswa-siswa untuk sosialisasi vaksin usia 6 sampai 11 tahun. Nah, untuk pembelajaran 2022 ini yaitu dengan tatap muka dengan catatan wajib di vaksin, dan tidak dipaksakan juga. akan tetapi tetap di upayakan untuk di vaksin,”tandasnaya.(c01)