HARIANPOST-(Politik)- Kader Partai Golkar, Syarif Mbuinga, berpotensi kuat untuk menjadi jagoan Golkar pada Pemilihan Gubernur Gorontalo nanti. Sedari jauh hari, nama Syarif Mbuinga memang sudah digaungkan menjadi Gubernur, menggantikan Rusli Habibie yang juga ketua DPD I Golkar Provinsi Gorontalo.
Namun meskipun demikian, langkah Syarif untuk menuju puncak botu dipastikan tidak akan mulus. Sebab, pelaksanaan pemilihan Kepala daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan tahun 2024 nanti, tidak menguntungkan buat Syarif.
Pelaksanaan Pilkada yang akan digelar tahun 2024 bisa saja membuat Popularitas Syarif menurun. Ditambah lagi, Syarif bukanlah satu-satunya kader Golkar yang berkeinginan untuk mengendarai Golkar pada Pilkada nanti.
Syarif pun mulai menyadari hal itu. Ia nampak menyiapkan langkah-langkah Strategis, agar namanya tidak meredup di tengah masyarakat. Buktinya pekan kemarin, Syarif telah memulai bersosialisasi dengan masyarakat Kabupaten Boalemo.
Berbagai pandangan spekulatif pun mulai bermunculan atas aktivitas Syarif yang mulai menjamah masyarakat di Bumi Damai bertasbih tersebut. Ada yang menyebut, ini adalah langkah upaya Syarif untuk menuju Pilkada 2024. Tetapi tidak sedikit juga yang berpandangan bahwa langkah yang dilakukan Syarif itu adalah untuk menuju Pemilihan Legislatif tahun 2024, mewakili masyarakat di daerah pemilihan Pohuwato – Boalemo.
Sebelum mengikuti kontestasi Pilkada 2024, Syarif terlebih dahulu harus bisa meraih satu kursi di DPRD Provinsi Gorontalo. Hal itu harus dilakukan Syarif untuk mendongkrak popularitasnya yang menurun pasca tidak lagi menjabat Bupati Pohuwato. Kalau tidak,kecil kemungkinan bagi Syarif untuk di calonkan oleh partai Golkar.
Sementara itu, diketahui bahwa pada tahun 2024 nanti akan dilaksanakan tiga pesta demokrasi, yang di awali dengan pemilihan Legislatif, Pemilihan Presiden dan Pemilihan Kepala Daerah. (Jid)