HARIANPOST (POHUWATO)- Untuk pertama kalinya pengelolaan dana desa di Kabupaten Pohuwato akan dilakukan dengan mekanisme berbasis online. Sesuai rencana, pengelolaan dana desa dengan sistem tersebut akan diterapkan mulai 2022 mendatang.
Guna mematangkan pengelolaan dana desa berbasis online, Pemerintah Kabupaten Pohuwato melalui dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) pun menggelar coaching klinik penyusunan calk dan inventarisasi aset desa bagi aparat desa yang dirangkaikan dengan launcing aplikasi Siskeudes online, Jum’at (12/11) yang berlangsung di aula badan pengawasan keuangan dan pembangunan (BPKP) perwakilan Provinsi Gorontalo.
Kegiatan ini dibuka Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, di dampingi Kepala dinas PMD, Muzna Giasi serta dihadiri Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Gorontalo, Raden Murwantara, dan perwakilan aparat desa.
“Pengelolaan dana desa tahun 2022 untuk pertama kalinya di kabupaten pohuwato akan dilakukan dengan mekanisme berbasis online. Harapannya ke depan pemerintahan desa dapat segera menyesuaikan dengan kemajuan teknologi dan informasi sehingga memudahkan dalam pengaplikasian pengelolaan keuangan desa,”harap Bupati Saipul saat membuka coaching klinik penyusunan calk dan inventarisasi aset desa
Sementara Kepala Dinas PMD, Muzna Giasi dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan selama enam hari ini dibagi menjadi tiga gelombang yakni gelombang pertama, Sabtu-Ahad diikuti oleh perangkat desa dari Kecamatan Dengilo, Paguat, Marisa, Buntulia dan Duhiadaa.
“Gelombang II, senin-selasa diikuti perangkat desa wilayah kecamatan Patilanggio, Randangan, Taluditi dan Wanggarasi serta gelombang III rabu-kamis diikuti aparat desa kecamatan Lemito, Popayato timur, Popayato dan Popayato Barat,”ungkap Muzna
Peserta yang mengikuti kegiatan dalam tiga gelombang ini terang Muzna sebanyak 202 orang aparat desa, dan setiap desa diwakili dua orang peserta.
Untuk diketahui pada kegiatan itu juga dilakukan launcing aplikasi siskeudes online. Aplikasi siskeudes adalah aplikasi yang dikembangkan oleh BPKP dalam rangka meningkatkan kualitas tata kelola keuangan desa.
Aplikasi data basenya dalam bentuk SQL yang ditempatkan di server kominfo, data basen aplikasinya satu dan bisa diakses menggunakan jaringan internet, sehingga kapanpun dan dimana saja dapat menggunakannya, dan di Provinsi Gorontalo sendiri penggunaan siskeudes online baru diterapkan di dua Kabupaten yakni Bone Bolango dan Pohuwato. (Jid).