POHUWATO, HARIANPOST.ID- Sedari awal Ketua DPRD Pohuwato Nasir Giasi menegaskan bahwa DPRD akan selalu terbuka terhadap investor, jika kehadiran mereka benar-benar memberikan dampak keuntungan bagi daerah dan masyarakatnya.
Seperti PT Indomarco Prismatama (Indomaret). Semula kehadiran salah satu ritel raksasa itu di Pohuwato mendapat sikap penolakan dari banyak pihak. Namun kini, perusahaan ritel tersebut sudah bisa melakukan investasi. Bahkan Nasir Giasi meminta pihak Indomaret untuk merealisasikan janji yang tertuang dalam Perjanjian kerja sama dengan Pemerintahan daerah untuk membangun satu kecamatan satu gerai.
Pasalnya kata Nasir, sampai saat ini masih ada 3 Kecamatan dari 13 Kecamatan yang belum dibangun gerai indomaret. Ia khawatir hal tersebut justru memicu kecemberuan dari masyarakat di 3 kecamatan tersebut, lantaran harus menempuh jarak yang jauh agar bisa berbelanja di gerai indomaret.
Ia pun mendorong agar pihak Indomaret segera melakukan pembangunan gerai di 3 Kecamatan tersebut. Menurut Nasir, hal ini pastinya akan memberikan dampak terhadap masyarakat setempat.
“Dengan dibukanya gerai baru pastinya kan mereka membutuhkan tenaga kerja. Tentu ini akan memberikan dampak yang baik terhadap anak muda di wilyah itu, terutama dampak terhadap terbukanya lapangan pekerjaan,” kata Nasir Giasi, Kamis, 11 Januari 2024, kemarin.
Bukan cuma itu, dalam perjanjian kerjasama itu juga memuat pemberian Corporate Social Responsibility (CSR) berupa Viar sebagai alat pengangkut sampah yang telah dijanjikan sejak 2022 namun tak kunjung direalisasikan.
“Selaku Ketua DPRD saya meminta pemda untuk dapat mengevaluasi lagi PKS bersama Indomaret ini. Sebab CSR ini dijanjikan sejak tahun 2022, namun sampai dengan 2024 ini belum juga terealisasi,” tandas Nasir.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Iskandar Datau, ketika ditemui di ruang kerjanya menyampaikan, Pemda Pohuwato akan mengundang manajemen Indomaret untuk mendorong pembangunan gerai tersebut.
“Kita akan undang manajemennya untuk kita dorong melakukan pembangunan di Kecamatan Dengilo, Wanggarasi dan Popayato Barat,” kata Iskandar.
Selanjutnya terkait dengan pemberian CSR berupa Viar, Sekda Iskandar mengaku belum menerima informasi tersebut. Dalam pertemuan bersama manajemen Indomaret nanti, pihaknya juga akan mempertanyakan CSR tersebut.
“Kami belum menerima informasi itu. Kita akan undang nanti manajemennya sekalian kita bicarakan terkait CSR itu. Karena ini kan sudah komitmen sejak awal,” terang Iskandar