HARIANPOST (Pohuwato)– Politisi partai Golkar, Syarif Mbuinga, harus segera mempersiapkan diri untuk menghadapi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo mendatang. Sebab Bupati Pohuwato dua periode itu digadang-gadang kuat bakal menjadi penerus Rusli Habibie.
Disisi lain, tidak sedikit yang meragukan Syarif, apakah nanti Syarif bakal mendapat rekomendasi partai Golkar atau tidak. Keraguan itu bukan tanpa alasan. Alasannya karena Partai Golkar juga memiliki kader lain yang berpotensi untuk dicalonkan pada Pemilihan Gubernur nanti.
Namun bila melihat ke belakang dalam sejumlah agenda politik partai Golkar, Ketua DPD I Golkar Rusli Habibie selalu menggaungkan “Syarif Gubernur”. Ini menjadi satu tanda, bahwa Syarif menjadi jagoan partai Golkar untuk meneruskan kepememimpinan Rusli Habibie.
Pada Februari 2021 mendatang, Syarif sudah akan memasuki masa purna sebagai Bupati Pohuwato dua periode. Setelah itu, Syarif harus langsung “Tancap Gas” memperkenalkan diri kepada masyarakat bahwa dirinya bakal maju menuju puncak Botu.
Syarif harus gencar memperkenalkan diri kepada masyarakat, karena partai Golkar adalah partai yang selalu berpedoman pada hasil survei. Oleh karena itu, untuk mendapat rekomendasi Golkar, Syarif terlebih dulu harus bisa memperoleh hasil survei terbaik.
Tapi, kalaupun nanti Golkar tak merekomendasikan Syarif, bisa jadi, Syarif akan menjadi lawan yang kuat buat Calon Gubernur yang akan di usung partai Golkar. Karena sejumlah partai politik disebut-sebut akan bersiap pasang badan untuk Syarif.
Berbagai spekulasi ihwal siapa yang akan di usung partai Golkar pada pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo pun mulai berkembang luas. Spekulasi itu sah-sah saja. Tapi ingat, lagi-lagi semuanya tergantung telunjuk Rusli.
Siapa yang bakal di tunjuk Rusli harus mempersiapkan diri. Siapa yang mampu merebut simpati Rusli maka dialah yang akan di usung Golkar. (Harianpost)