Boalemo – Harianpost.id – Pemerintah Kabupaten Boalemo melalui Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapppeda) mulai menggelar kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Tahun 2024.
Diketahui, Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) kali ini dimulai dari Kecamatan Paguyaman Pantai dan Kecamatan Paguyaman. Kegiatan tersebut langsung dihadiri oleh Pejabat Bupati Boalemo Hendriwan didampingi Kepala Bapppeda Boalemo Srijun Dangkua.
Kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan ini, merupakan tahapan dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Boalemo Tahun 2024.
Pada kesempatan itu, Penjabup Boalemo Hendriwan mengatakan bahwa Musrenbang merupakan forum antar pemangku kepentingan yaitu pihak-pihak yang langsung atau tidak langsung mendapatkan manfaat atau dampak dari perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah.
“Pelaksanaan Musrenbang ini menjadi media interaktif bagi seluruh masyarakat di Kecamatan guna mendukung implementasi program/kegiatan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Boalemo tahun 2024,” kata Hendriwan saat membuka Musrembang di Kecamatan Paguyaman Pantai, Selasa (28/2/23).
Tak hanya itu, menurut Hendriwan, perencanaan pembangunan yang berkualitas, transparan dan akuntabel menjadi tolok ukur akuntabilitas, profesionalisme dan bagian peningkatan upaya di dalam pelayanan publik.
“Perencanaan pembangunan yang tidak transparan dan akuntabel akan berdampak pada perencanaan yang tidak optimal dan berpengaruh terhadap kualitas pelayanan aparatur pemerintahan, maka disinilah hakekat dan makna penting pelaksanaan Musrenbang,” tutur Hendriwan.
Sementara itu, Kepala Bapppeda Boalemo, Srijun Dangkua, mengungkapkan bahwa pelaksanaan Musrenbang Kecamatan ini dimaksudkan untuk memfasilitasi penyampaian aspirasi masyarakat di wilayah Kecamatan.
“Pada kegiatan musrenbang ini diharapkan dapat menghasilkan output yang akurat. Daftar usulan skala prioritas kegiatan pembangunan di Kecamatan Paguyaman Pantai dan Kecamatan Paguyaman untuk tahun 2024,” ucap Srijun Dangkua.
“Output data skala prioritas tersebut adalah sebagai penyempurnaan dokumen musyawarah perencanaan pembangunan pada Kecamatan tahun anggaran 2024 yang selanjutnya untuk diusulkan ke Kabupaten,” pungkasnya.