Sungguh Mulia, Gunakan Uang Pribadi Sejumlah Staf dan PTT BAPPPEDA Provinsi Berbagi Terhadap Sesama

HARIANPOST (Kota Gorontalo)- Bulan ramadhan menjadi momentum untuk berbagi terhadap sesama. Bahkan di bulan suci ini, umat muslim diharapkan bisa melakukan kebaikan agar mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Hal inilah yang mendorong sejumlah staf dan pegawai tidak tetap (PTT) di BAPPPEDA Provinsi Gorontalo untuk berbagi terhadap sesama. Salah satu staf PTT, Fachrudin F. Salilama menyampaikan, meskipun saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, bukan menjadi halangan bagi sejumlah staft dan PTT di BAPPPEDA Provinsi Gorontalo untuk berbagi terhadap sesama.

Justru di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini kata Fachrudin, harus ada gerakan yang dilakukan untuk berbagi dan meringankan beban kepada mereka yang membutuhkan.

“Gerakan sosial ini lahir dari niatan yang baik dari kami beberapa staf dan PTT di BAPPEDA Provinsi Gorontalo, guna berbagi dengan anak yatim di panti asuhan dan juga berbagi takjil kepada masyarakat yang sedang menjalankan puasa,”ucap Fachrudin, Jum’at (30/04) usai berbagi takjil kepada masyarakat.

Sejumlah staf dan PTT Bapppeda Provinsi Gorontalo yang menamakan dirinya “lacoste” berbagi kepada masyarakat

Di bulan ramadhan ini kata Facrudin,pihaknya telah menyusun sejumlah agenda. Diantaranya berbagi takjil,memberikan sumbangan kepada panti asuhan dan masjid yang membutuhkan bantuan.

“Kegiatan ini sebenarnya lahir dari perkumpulan kami sejumlah staf dan PTT yang kami namai ‘lacoste’ dan merasa harus turut andil dalam menyemarakan ramadhan 1442 H ini dengan melakukan kebaikan. Alhamdulillah dari uang yang kami sisihkan dari gaji kami, kami bisa berbagi kepada mereka yang membuthkan terutama para anak yatim-piatu di panti aushan,” ujar Fachrudin.

“Intinya apa yang kami lakukan ini merupakan cerminan jiwa sosial yang diberikan oleh pimpinan kami di BAPPPEDA, yang kemudian kami aplikasikan kepada masyarakat. Kami berharap melalui gerakan sosial ini dapat membantu mereka yang sangat membutuhkan bantuan,” pungkasnya.(F. Hasania)