POHUWATO, HARIANPOST.ID- Kemah Besar Pramuka Pohuwato (KBPP) tahun 2022 sukses digelar. Menariknya, KBPP tersebut tidak hanya menjadi wadah untuk merajut silaturahmi sesama anggota Pramuka. Namun lebih dari itu, KBPP juga telah memberikan effect ekonomi bagi masyarakat desa Tahele, Kecamatan Popayato Timur, yang menjadi lokasi perkemahan.
Tujuan tersebut selaras dengan tujuan yang ingin dicapai Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Pohuwato, Nasir Giasi. Di mana, sedari awal Nasir menyampaikan bahwa Kemah Besar Pramuka Pohuwato yang dilaksanakan di wilayah barat Pohuwato ini diharapkan dapat memberikan multiplier effect bagi masyarakat sekitar.
Bahkan dirinya menginstruksikan kepada seluruh Ranting Pramuka Pohuwato agar membelanjakan uang untuk kebutuhan selama KBPP, kepada pedagang sekitar lokasi KBPP.
“Saya sudah pesan kepada seluruh pembina pramuka, jangan ada yang membawa beras, telur dan kebutuhan lainnya untuk KBPP. Saya memintakan kepada mereka hanya membawa uang dan membelanjakan uangnya untuk kebutuhan KBPP itu di pedagang yang ada di sekitar KBPP,” kata Nasir, Rabu, 10 Agustus 2022, saat menyambut peserta KBPP .
Terbukti, KBPP yang dilaksanakan di desa Tahele itu, berhasil merangsang pereekonomian masyarakat. Astrin Poloso, pedagang makanan di lokasi BKPP ini mengaku bisa meraup keuntungan hingga dua kali lipat dari hari biasanya.
“ Alhamdulillah selama kegiatan Pramuka ini, saya bisa mendapatkan keuntungan besar. Karena banyak anak – anak pramuka yang datang makan di tempat saya,” ucap Astrin Poloso, saat diwawancarai awak media ini, Ahad malam, 14 Agustus 2022.
Selain Astrin, masyarakat pemilik kios sekitar lokasi perkemahan, Subeno Onu juga merasakan dampak yang sama. Di hari biasa, dirinya bisa meraup keuntungan hingga Rp. 3 Juta rupiah, selama pelaksanaan KBPP ini dirinya bisa meraup keuntungan hingga Rp. 4 juta 500 ribu rupiah.
“ Kegiatan Pramuka ini sangat berdampak kepada kami pedagang. Keuntungan yang saya bisa dapatkan selama kegiatan Pramuka itu naik 50 persen,” ungkapnya kepada media ini.
Seiring dengan hal tersebut, para pedagang di lokasi KBPP berharap agar kegiatan – kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan lagi di desanya. Karena kegiatan seperti ini menurut mereka memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat pedagang. Bahkan tidak hanya masyarakat sekitar, KBPP juga menjadi magnet bagi pedagang siomay keliling untuk menjajakan dagannya.
Selain itu, Kemah Besar Pramuka Pohuwato juga menjadi sarana hiburan rakyat dalam menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke – 77 tahun. Di mana dalam pantauan media ini, sejak malam penyambutan peserta KBPP, masyarakat di wilayah Popayato serumpun itu tampak antusias berkunjung ke lokasi KBPP untuk menyaksikan hiburan dan menonton berbagai pagelaran lomba antar ranting gerakan Pramuka. (Jid)