SMKN 1 Dengilo Kekurangan Guru Jurusan Pertambangan, Nasir Minta Perhatian Gubernur

POHUWATO,HARIANPOST.ID- DPRD Pohuwato terus mendorong Pemerintah Daerah untuk melakukan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pertambangan.

Ketua Komisi III DPRD Pohuwato Nasir Giasi mengatakan bahwa potensi Sumber Daya Alam ( SDA ) Pohuwato yang melimpah harus diimbangi dengan SDM mumpuni, agar potensi SDA yang dimiliki itu dapat termanfaatkan dengan baik untuk kemajuan Pohuwato ke depan.

Seiring dengan hal tersebut, di Pohuwato telah memiliki Sekolah Menengah Kejujuran (SMK) yang membuka jurusan pertambangan, yakni SMKN 1 Dengilo. Sayangnya sekolah tersebut masih kekurangan guru untuk mengampuh jurusan pertambangan, ditambah lagi sarana – prasarana yang belum memadai. Itu diketahui setelah Komisi III DPRD Pohuwato, Senin, 2 Juni 2025 kemarin, menggelar rapat kerja dengan menghadirkan Pemerintah Daerah, Investor pertambangan Pani Gold Project dan Kepala Sekolah SMKN 1 Dengilo.

Kepada DPRD, Kepala Sekolah SMKN 1 Dengilo menyampaikan kerisauan orang tua siswa terkait belum maksimalnya ilmu pertambangan yang diperoleh anak – anaknya, karena guru yang mengampuh jurusan pertambangan hanyalah guru dengan latar belakang pendidikan Geografi, bukan latar pendidikan pertambangan.

Mendengar penyampaian itu Nasir Giasi meminta Gubernur Gorontalo untuk memberikan perhatian khusus kepada SMKN 1 Dengilo, utamanya kata Nasir terkait guru pengajar dan sarana – prasarana penunjang jurusan pertambangan yang masih minim, karena memang SMA sederajat merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Gorontalo.

“Kami DPRD Pohuwato mendorong agar SMKN 1 Dengilo bisa mendapat perhatian Pemerintah Provinsi Gorontalo, oleh Pak Gubernur dan Dinas Pendidikan,” pinta Nasir Giasi

Tidak hanya Pemerintah Provinsi Gorontalo, dalam mengembangkan SDM pertambangan Pohuwato, DPRD Pohuwato juga mendorong investor pertambangan Pani Gold Project (PGP) untuk turut memberikan kontribusi.

“Kami harap PGP tidak hanya fokus pada pengerukan SDA Pohuwato. Tetapi mereka juga harus berkontribusi terhadap peningkatan SDM di bidang pertambangan,”pinta Nasir Giasi

Politisi partai Golkar itu menegaskan kepada management PGP agar PGP bisa terlibat memberikan perhatian kepada peningkatan SDM di SMKN 1 Dengilo dengan berbagi pengetahuan ihwal pertambangan, tidak hanya teori tapi juga kata Nasir, siswa yang ada harus bisa merasakan suasana bekerja di lingkungan perusahaan Pani Gold Project.

“Mereka harus diberikan ruang untuk magang, prakerin, agar kelak mereka benar – benar bisa bekerja di perusahaan tambang yang ada,”tegasnya.