BOALEMO, HARIANPOST.ID- Lembaga Permasyarakatan (Lapas) kelas IIB Boalemo melakukan skrining tuberkulosis (TBC) dengan metode chest X-ray bagi warga binaan lapas Boalemo, Rabu (18/10/23).
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Gorontalo Bagus Kurniawan mengatakan bahwa, lapas Boalemo menjadi satu dari 374 UPT Pemasyarakatan di seluruh indonesia yang mendapatkan layanan pemeriksaan TBC untuk seluruh warga binaannya.
“Pemeriksaan ini, merupakan salah satu program Direktorat Jenderal Pemasyarakatan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dalam penemuan dan penanggulangan kasus TBC yang masih banyak ditemui di beberapa Lapas yang ada di Indonesia,” kata Bagus Kurniawan.
Menurut Kadivpas Bagus Kurniawan , skrining Ini sangatlah penting dikarenakan lapas adalah tempat yang yg punya kerentanan yang besar dikarenakan tertutup sehingga pergerakan warga binaan di dalam lapas itu terbatas.
“Maka dari itu saya sangat bersyukur diadakannya screening TBC ini sebagai upaya pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran TB di lapas,” tutur Kadivpas Bagus Kurniawan.
“Kami berharap tidak ada yang dinyatakan positif, namun kami sudah menyiapkan langkah langkah antisipasi apabila ada yang dinyatakan positif oleh Dokter salah satunya upaya Isolasi dan pemisahan dari warga binaan yang dinyatakan negatif,” ucapnya.
Sementara ditempat yang sama, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo, Irfan Hemeto mengatakan, selaku penanggung jawab penyelenggaraan layanan kesehatan dikabupaten boalemo mengapresiasi langkah dari Kementerian Hukum dan HAM.
“Langkah ini, sangat tepat dikarenakan di kabupaten boalemo saat ini angka pengidap TBC berada diangka 7% jauh diatas angka normal yang ditentukan oleh Kemenkes yakni 5%,” kata Irfan Hemeto.
