Simak ! Ini Penjelasan Medis RSBP Terkait Kondisi Ibu Hamil yang Diduga Mengalami Tindakan Represif

HARIANPOST (POHUWATO)- Ibu hamil di Pohuwato yang diduga mendapatkan tindakan represif dari oknum anggota Polres Pohuwato dan Oknum TNI saat mendampingi debcollector melakukan penarikan satu unit alat berat ekscavator yang menunggak beberapa waktu lalu, kepada tenaga medis, sempat mengeluhkan sakit perut.

Ibu hamil yang diketahui bernama Riski Tantu itu pun langsung mendapatkan perawatan dari tenaga medis rumah sakit Bumi Panua Pohuwato.

Pihak Rumah Sakit Umum Daerah Bumi Panua, melalui dr. Agus Hasan, spesialis Obstetri dan Ginekologi (Kebidanan dan Kandungan), menjelaskan setelah pihaknya melakukan pemeriksaan USG, tim medis tidak menemukan gambaran pendarahan di dalam perut.

“Artinya kondusif bayinya didalam perut. Kemudian kita lakukan perekaman CTG nah pergerakan bayinya bagus kemudian kita tidak temukan gambaran gawat janin ataupun kontraksi berlebihan. Jadi kita simpulkan bahwa ini kondisi seperti dialami ibu-ibu yang lain. Tapi menurut keterangan awalnya itu agak sedikit stres begitu. Tapi kita tidak tahu ada masalahnya yang begini,” ungkap dr. Agus kepada Wartawan saat ditemui, Selasa (16/11/2021), kemarin.

Dari hasil pemeriksaan kata dr. Agus tidak menujukan adanya gangguan pada aliran pernafasan. Hanya saja kata dr. Agus, kondisi syok yang dialami ibu hamil juga bisa berpengaruh pada kehamilan, bahkan bisa mempercepat proses persalinan.

“Saat itu tidak ada juga tanda-tanda kekerasan saat kita lakukan pemeriksaan. Nah nanti besok paginya tanggal 10 itu ketemu dengan saya di perawatan. Jadi saat di perawatan itu saya sapa dulu pasien dan responnya baik, berarti kalau kesakitan dia tidak bisa merespon ke saya dengan bagus. Setelahnya saya USG lagi hasilnya sama, jadi saya katakan setelah selesai kematangan paru dan proktektor pada bayinya, besok itu sudah bisa pulang dan saya bilang tanggal 11 itu sudah bisa pulang, tapi kenyataanya tangal 12 baru bisa pulang. Jadi 4 hari di rawat di RS,” Jelasnya.

“Juga intinya kita tidak temukan tanda-tanda luka atau tanda-tanda kekerasan. Tapi gambaran dia agak syok memang betul nampak dari situ ada perasaan wawas. Jadi ini faktor kontraksinya dari faktor stres tapi itu bisa terjadi pada pasien pada umumnya. Ibu hamil mengalami persalinan sebelum bulannya kalau misalnya ada stres dan faktor strees memicu pada waktunya,” jelasnya