POHUWATO, HARIANPOST.ID- Ketua DPRD Pohuwato Nasir Giasi meminta Dinas Perindagkop untuk mengevaluasi pemilik pangkalan gas LPG. Itu kata Nasir harus dilakukan, mengingat kebutuhan gas LPG selama ramadan diperkirakan akan meningkat. Ia khawatir, hal itu justru dimanfaatkan oleh pangkalan nakal dan sengaja menaikkan harga gas LPG melampaui harga yang ditetapkan oleh Pemerintah.
Menyikapi permintaan tersebut, Kepala Dinas Perindagkop Ibrahim Kiraman menyampaikan, pihaknya akan segera menindaklanjuti permintaan itu, untuk mengevaluasi pemilik pangkalan gas LPG di Pohuwato.
“Kami berterimakasih kepada Ketua DPRD yang sudah mengingatkan. Untuk menindaklanjuti permintaan itu, dalam waktu dekat kami akan segera melakukan pemantauan dan evaluasi pemilik pangkalan gas LPG,” kata Kepala Dinas Perindagkop Ibrahim Kiraman kepada media ini, Senin, 11 Maret 2024.
Memang kata Ibrahim Kiraman, setiap ramadan, pihaknya selalu turun melakukan pemantauan terkait kebutuhan gas LPG. Itu dilakukan untuk mencegah munculnya permainan harga oleh pangkalan nakal.
Terkait kebutuhan gas LPG yang meningkat selama ramadan, Dirinya kata Ibrahim sudah mendapat kabar dari pihak Pertamina, bahwa pihak Pertamina akan menambah kuota gas LPG di Pohuwato. Meskipun demikian, pihak Pertamina kata Ibrahim, tidak menyampaikan berapa kuota tambahan gas LPG untuk Kabupaten Pohuwato.
“Untuk saat ini pasokan gas kita normal. Kita juga akan mendapatkan tambahan kuota LPG, dan kita akan lihat titik mana saja yang langka, itu yang kuotanya akan kita tambahkan,” terang Ibrahim Kiraman
