GORONTALO, HARIANPOST.ID- Penjabat Gubernur Gorontalo Hendra Hamka Noer memberikan apresiasi kepada Polda Gorontalo dalam menyikapi terorisme, radikalisme dan toleransi kepada orang – orang yang menjadi korban paham radikalisme.
“Pemerintah selalu melakukan pendekatan kepada saudara-saudara kita yang melakukan penyimpangan, memahami sesuatu hal yang keliru,” ucap Hamka Hendra Noer pada sambutannya di acara pelepasan baiat dan ikrar setia kepada NKRI, Selasa 16 Agustus di Mapolda Gorontalo
“Hari ini saya melihat kebangkitan bersama-sama NKRI dari saudara-saudara kita,” kata Hamka
Bertepatan dengan hari ulang tahun NKRI yang ke – 77 tahun 2022, Hendra mengajak seluruh masyarakat untuk terus menggelorakan semangat perjuangan.
Senada dengan Hamka, Kapolda Gorontalo Inspektur Jenderal Polisi ( Irjen Pol) Helmy Santika mengungkapkan, dalam berbagai kesempatan Densus 88 Teror Mabes Polri telah melakukan pengungkapan jaringan berbagai kelompok yang bersifat radikal seperti Ansor Daulah yang yang berbaiat kepada ISIS di seluruh Indonesia termasuk di provinsi Gorontalo.
“Dengan melakukan upaya hukum dan secara tegas dan terukur,” ujar Helmy
Selain upaya hukum yang dilakukan Densus 88 Gorontalo juga melakukan upaya penggalangan terhadap orang-orang yang termasuk penjaringan kelompok tersebut yang telah sadar dan mau kembali setia kepada NKRI.
“Saat ini Densus 88 hadir di Mabes Polri telah melakukan era digitalisasi terharap 15 orang saudara-saudara kita yang telah bergabung dalam kelompok tersebut dalam hal ini kelompok atau anggota Ansor Daulah,” kata Helmy
“Besar harapan kita semua bahwa rangkaian era digitalisasi anti teror Densus 88 Mabes Polri maka saudara-saudara kita ini benar-benar mengingat dan menyadari atas kesalahan atau kehilafan mereka,” harap Helmi
