POHUWATO, HARIANPOST.ID – Lewat rapat pleno, partai Golkar Pohuwato cabut dukungannya untuk Saipul Mbuinga sebagai calon Bupati Pohuwato pada pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada) 2024.
Rapat pleno tersebut dipimpin Ketua DPD Golkar Pohuwato Nasir Giasi didampingi Sekretaris Al Amin Uduala. Rapat pleno itu juga turut dihadiri pengurus DPD Golkar Provinsi Gorontalo Ghalieb Lahidjun serta Dewan Penasehat Golkar Pohuwato Suharsi Igirisa.
Cabut dukungan untuk Saipul, Golkar ungkap sejumlah alasan. Alasan mendasar bagi Golkar mencabut dukungannya terhadap Saipul Mbuinga karena mempertimbangkan dinamika politik yang berkembang saat ini.
“Karena mempertimbangkan dinamika yang berkembang, sehingga pleno menghendaki mencabut usulan sebelumnya dan mengusulkan kembali calon dari Golkar,” ujar Al Amin Udual usai rapat pleno yang digelar di Sekretariat Golkar Pohuwato, Senin, 29 Juli 2024.
Sebagai partai yang memiliki mayoritas kursi di parlemen panua hasil pemilu 2024, Golkar pun tidak hanya ingin menjadi penonton di Pilkada. Golkar punya segudang stock kader, termasuk Nasir Giasi dan Suharsi Igirisa. Namun dalam rapat pleno tersebut, nama Suharsi Igirisa diusulkan sebagai bakal calon Bupati. Sedangkan untuk bakal wakil, Golkar mengusung 2 nama. Nasir Giasi dan salah satu tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Ibrahim T. Sore.
“Bakal cakadanya Ibu Suharsi Igirisa, kemudian bapak H. Nasir Giasi sebagai calon wakil bupati. Dan juga ada usulan bapak Ibrahim T. Sore sebagai bakal calon wakil,” kata Al Amin Uduala
Sebagai partai dengan proses kaderisasi yang matang, kata Al Amin, proses pengajuan calon Bupati dan Wakil bupati Golkar akan dilanjutkan dengan proses survei guna mengukur tingkat keterterimaan masyarakat terhadap nama – nama yang diusung partai tersebut.