POHUWATO, HARIANPOST.ID- Salah satu tokoh Nahdlatul Ulama (NU) KH Ahmad Muwafiq atau yang akrab disapa Gus Muwafiq hadir memberikan ceramah keagamaan kepada majelis ta’lim Se Kabupaten Pohuwato, dalam rangka pisah sambut tahun miladiyah serta menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pohuwato ke – 20, Rabu, 14 Desember 2022 di pelataran Masjid Baiturrahim Pohuwato.
Gus Muwafiq, pengasuh salah satu pondok pesantren di Sleman, Yogyakarta ini memang telah dikenal luas. Ia dikenal sebagai ulama yang memiliki ciri khas bersuara lantang dan berambut gondrong. Tidak heran, banyak yang mengagumi sosok Gus Muwafiq. Termasuk Ketua DPRD Pohuwato Nasir Giasi.
Menurut Nasir, materi keagamaan yang disampaikan Gus Muwafiq dalam ceramahnya, bukan sekedar menyampaikan wawasan keislaman yang menuntun umat kepada kemaslahatan. Namun lebih dari itu, kata Nasir, ada ilmu dan pesan yang diberikan untuk bersikap toleransi dalam hidup bergama dan bernegara.
“Dalam setiap ceramahnya yang saya ikuti, beliau (Gus Muwafiq) selalu berpesan agar tidak menjadikan agama sebagai alat untuk memecah belah persatuan kita,” ungkap Nasir Giasi
Dirinya berharap, nilai – nilai yang disampaikan Gus Muwafiq dalam ceramahnya terebut bisa diamalkan dengan baik, dalam rangka merawat keberagaaman di Indonesia serta di Pohuwato secara khusus.
“Untuk itu saya juga menyampaikan terimakasih Kepada Pemkab Pohuwato, Kepada Bapak Bupati dan NU Pohuwato yang telah menghadirkan Gus Muwafiq dalam tabliqh akbar pisah sambut tahun miladiyah,” ungkapnya lagi, menambahkan.
Di samping itu, di HUT Kabupaten Pohuwato ke -20, Februari 2023 mendatang, Nasir berharap kepada Pemerintah Kabupaten Pohuwato untuk kembali menghadirkan ulama.
“Setelah Gus Muwafiq, saya berharap kepada Pemkab Pohuwato agar kembali menghadirkan ulama, seperti Gus Miftah atau ulama lainnya pada perayaan HUT Kabupaten Pohuwato pada Februari 2023 mendatang,” harap Nasir