BOALEMO, HARIANPOST.ID- Inspektur Jenderal Kemenkumham Republik Indonesia, Ir. Razilu, M. Si., CGCAE melakukan kunjungan kerja (Kanker) ke Lembaga Pemasyarakatan Lapas Kelas II B Boalemo, Senin (29/1/24).
Pada kesempatan itu, Inspektur Jendral Kemenkumham Ir. Razilu menyampaikan bahwa, Inspektorat Jenderal memiliki salah satu program unggulan, yaitu program IRJEN ADA.
“Program ini, untuk mendengarkan aspirasi dalam hal kinerja maupun permasalahan yang ada di lingkungan lembaga pemasyarakatan,” ucap Inspektur Jenderal Kemenkumham Ir. Razilu.
Lanjut Irjen Razilu, tujuan dari program IRJEN ADA ini, tidak hanya sebatas mendengarkan aspirasi dari pegawai yang ada di lembaga pemasyarakatan.
“Namun, juga dapat memberikan masukan-masukan dalam hal menyelesaikan setiap permasalahan yang dihadapi oleh lapas itu sendiri,” tutur Irjen Razilu.
Selain itu, Irjen Razilu mengungkapkan, dengan melihat kondisi fasilitas sarana dan prasarana yang ada di lapas kelas IIB Boalemo, dirinya mendorong agar dapat naik kelas.
“Saya lihat fasilitasnya bisa di unggulkan dengan lapas lainnya yang ada di seluruh Indonesia. Untuk itu saya mendorong agar naik kelas dari Wilayah Bebas Korupsi (WBK) ke Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM),” pungkasnya.
Sementara Kalapas Boalemo, Iwan Gunawan Wahyudi menyampaikan bahwa, kehadiran Inspektur Jenderal Kemenkumham di lapas Boalemo untuk mendengarkan aspirasi yang menjadi program IRJEN ADA.
“Tadi kami sudah sampaikan ada beberapa aspirasi kepada Pak Irjen Razilu terkait sarana dan prasarana yang belum terpenuhi di Lapas Kelas IIB Boalemo, seperti pagar pembatas wilayah yang masih belum ada dan lain sebagainya,” ucap Kalapas Boalemo, Iwan Gunawan Wahyudi.