POHUWATO, HARIANPOST.ID- Bangunan Puskesmas Motolohu, Puskesmas yang berada di Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato ini kondisinya kian memprihatinkan. Padahal puskesmas ini menjadi terdepan dalam melayani masyarakat di 13 desa yang berada di Kecamatan Randangan.
Kondisi bangunan Puskesmas yang mulai rusak tersebut setiap tahun selalu dipersoalkan. Bahkan jika musim hujan tiba, kata Anggota DPRD Pohuwato Al Amin Uduala, ruangan pelayanan kesehatan Puskesmas Motolohu bisa tergenang air.
Anggota DPRD dari Randangan ini pun merasa malu saat melakukan kunjungan kerja ke Puskesmas Motolohu. Karena melihat kondisi ruangan rawat inap yang menurut dia sangat memprihatinkan.
“Saya sebagai Anggota DPRD sebetulnya malu turun ke Puskemas Motolohu. Karena pada saat kami turun, meskipun di hari Minggu, tapi statusnya rawat inap pasti ada pasien di dalam. Kondisi ruangan rawat inapnya saja sangat memprihatinkan,” ungkap Al Amin.
Itu disampaikan Al Amin Uduala saat menggelar rapat evaluasi kerja bersama Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Dinas Perhubungan Kabupaten Pohuwato. Senin, 13 Maret 2023 di ruang rapat DPRD Pohuwato. Rapat ini juga dihadiri Anggota DPRD Yunus Usman dan Iwan Khan.
Padahal kata Al Amin, Pemerintah Kabupaten Pohuwato saat ini memiliki Visi untuk menjadikan masyarakat yang Sehat, Maju dan Sejahtera.
“Kan kita bicara Visi Pohuwato ; Sehat, Maju, Sejahtera. Tentu kalau bicara sehat, maju dan sejahtera, semua infrastruktur yang berhubungan dengan masalah kesehatan harus kita benahi. Bagaimana mungkin masyarakat sehat kalau kondisi fasilitas kesehatan tidak menunjang orang untuk menjadi sehat,” kata Al Amin.
Lebih jauh politisi Golkar ini menyampaikan bahwa terkait pembangunan Puskesmas Motolohu, memang terkendala dengan lokasi pembangunan. Terkait lokasi kata Al Amin, DPRD saat turun lapangan sempat menerima usulan sejumlah lokasi yang mungkin untuk dibangun Puskesmas.
“Termasuk di salah satu desa di ManunggalKarya. Bahkan lokasi saat ini, jika memungkinkan masih ada tanah yang kosong sampai dengan batas bangunan Kantor Urusan Agama,” terang Al Amin
Menanggapi penyampaian Al Amin, Kepala Dinas Kesehatan Fidi Mustafa menyampaikan pada tahun 2016, Puskesmas Motolohu di Randangan menjadi Puskesmas pertama terakreditasi dengan standar Nasional.
“Tahun 2016 itu Puskesmas Randangan menjadi yang pertama terakreditasi dengan standar Nasional. Saya tidak tahu kondisi hari ini bangunannya tidak memenuhi standar peraturan Menteri Kesehatan kaitan dengan puskesmas,” ujar Fidi
Kondisi ini terang Fidi tergambar dalam laporan Aplikasi Sarana- Prasarana Puskesmas (Aspak). Bahwa memang kata Fidi, kondisi Puskesmas Motolohu sudah tidak memenuhi syarat. Dan Dinas Kesehatan sendiri kata dia, telah memperbaiki data Aspak tersebut.
“Kita juga sudah mengkroscek langsung ke Kementrian Kesehatan. Data Aspaknya sudah diterima Kemenetrian Kesehatan,” ujar Fidi, menerangkan
“Kita sudah buat proposal, kurang – lebih untuk delapan Puskesmas yang belum sesuai standar. Itu sudah kita buat permohonan kepada Kementrian Kesehatan. Bahkan saat kita di Kementrian Kesehatan ditanya ; kalaupun anggaranya terbatas pak Kadis, mana yang di prioritaskan ? dan itu sudah kita susun, Puskesmas Motolohu itu masuk prioritas,” jelasnya.
