BOALEMO-Harianpost.id- Apel siaga Tim Pendamping Keluarga (TPK) nusantara bergerak dilaksanakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pusat di ikuti 33 Provinsi dàn 514 Kabupaten Kota di Indonesia.
Sekretaris daerah Boalemo, Sherman Moridu mengatakan bahwa apel siaga bagi Tim Pendamping Keluarga (TPK), nusantara bergerak sangat penting dilakukan.
“Apel ini dilaksanakan dalam rangka untuk memotivasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) nusantara bergerak untuk menurunkan angka stunting yang ada di Kabupaten/Kota di Indonesia,” kata Sherman saat mengikuti apel TPK di ruangan vicon kantro bupati, kamis (12/05) kemarin.
Sherman berharap kepada tim Pendamping Keluaraga (TPK) di Kabupaten Boalemo agar dapat memberikan penyuluhan kepada masyarakat.
“Terutama calon pengantin yang mau menikah dan ibu-ibu hamil untuķ mengkonsumsi makanan yang bergizi, untuk mencegah angka stunting, karena tahun 2024 nanti ,target pemerintah pusat untuk menurunkan angka stunting di Inonesia harus sudah mencapai 14 porsen,” harapnya.
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Boalemo Drs .Burhan Hinta,Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang terdiri dari bidan, PKK dan penyuluh Keluarga Berencana (KB).(Humas/Uky)
